Tidak Semua Makanan Aman Disantap Saat 'Berbuka Puasa', Ahli Gizi: 'yang Dipantangkan Manis Sampai Asin'

SETELAH seharian menahan haus dan lapar, semua makanan terasa sangat menarik dan rasanya buru-buru ingin disantap ketika berbuka puasa.

Padahal, menurut ahli gizi klinis, Putri Sakti, tidak semua makanan aman disantap ketika berbuka puasa. Bahkan ada beberapa makanan yang masuk daftar pantang dimakan saat berpuasa.

"Banyak jenisnya yang tidak boleh dikonsumsi, dari mulai yang manis sampai yang asin," kata Putri, Selasa (29/3) dikutip dari CNN Indonesia.

Berikut beberapa makanan dan minuman yang pantang masuk menu berbuka atau sahur di bulan Ramadan.

1. Teh susu

Teh hangat atau es teh saat berbuka puasa biasanya menjadi andalan untuk iftar. Tapi, teh yang dicampur susu sangat tidak disarankan.

Teh bisa menghambat penyerapan kalsium dalam susu. Teh yang dicampur susu juga bisa menambah kadar gula.

2. Gorengan

Makanan ini biasanya masuk daftar makanan yang ada di meja saat memasuki iftar atau berbuka. Tapi, konsumsi gorengan setelah puasa sebenarnya sangat dilarang karena bisa memberi efek kenyang yang tidak sehat.

3. Minuman soda

Minuman manis bersoda dilarang dikonsumsi selama puasa, baik saat berbuka maupun saat sahur.

4. Makanan pedas atau asam

Meskipun tidak dilarang, dua jenis makanan ini sangat disarankan untuk tidak dikonsumsi selama Ramadan.

"Terutama bagi Anda yang memiliki riwayat asam lambung," kata dia.

5. Minuman kafein

Bukan hanya kopi, teh juga mengandung kafein. Sebaiknya hindari konsumsi dua minuman ini selagi Anda berpuasa.

6. Sayur dan buah pemicu produksi gas

Makanan seperti brokoli sangat tidak dianjurkan dikonsumsi saat sahur karena bisa meningkatkan produksi gas di perut.

7. Makanan asin berpengawet

Makanan apa pun yang mengandung pengawet sangat tidak dianjurkan dikonsumsi saat berpuasa.

"Asin dan berpengawet itu tidak baik saat sahur, efeknya kita jadi cepat haus, jadi lemas," kata dia. (*)