PEKANBARU – Masalah infrastruktur jalan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah daerah.
Data terbaru menunjukkan, dari total 17.474,42 kilometer jalan kabupaten/kota yang terbentang di Bumi Lancang Kuning, lebih dari setengahnya berada dalam kondisi memprihatinkan.Dari 8.615 ruas jalan yang ada, hanya 44,24 persen atau 7.730,33 km yang masuk kategori mantap (baik dan sedang).
Sisanya, 55,76 persen atau 9.744,11 km tergolong tidak mantap — mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.
Beberapa daerah menjadi sorotan karena tingkat kerusakan jalan yang sangat tinggi yaitu Rokan Hulu mencatat jalan tidak mantap sepanjang 1.418,88 km atau 75,66 persen dari total panjang jalan kabupaten.
Bahkan, 46,22 persen di antaranya atau 866,76 km berstatus rusak berat.
Kemudian Indragiri Hilir memiliki jalan tidak mantap sepanjang 468,37 km (69,19 persen), dengan mayoritas atau 418,95 km (61,89 persen) rusak berat. Lalu Indragiri Hulu mengalami kerusakan jalan sepanjang 1.261,86 km (78,49 persen).
Sebagian besar, yakni 958,60 km (59,63 persen), masuk kategori rusak ringan, sementara 303,26 km (18,86 persen) tergolong rusak berat.
Kondisi ini dinilai menghambat mobilitas, perekonomian, dan distribusi hasil pertanian maupun industri di Riau.
Pemerintah Provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota diharapkan segera menyusun langkah konkret, mulai dari alokasi anggaran yang tepat sasaran hingga percepatan program perbaikan jalan. (*)
Tags : jalan rusak, tiga kabupaten alami jalan rusak, tiga kabupaten di riau masih alami infrastruktur rusak, News Daerah,