Artikel   2021/08/27 11:2 WIB

Tiga Kesalahan di Pagi Hari yang Bikin Tubuh Mudah Lelah

Tiga Kesalahan di Pagi Hari yang Bikin Tubuh Mudah Lelah

MELAKUKAN beberapa hal di pagi hari bisa menyedot energi dan membuat tubuh mudah lelah. Dokter bedah Inggris, Karan Rangarjan, menyampaikannya lewat video di media sosial TikTok yang segera menjadi viral.

Praktisi yang tergabung dalam Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) itu menyebutkan tiga kesalahan umum yang mengemuka. Pertama adalah menekan tombol tunda alias snooze pada alarm.

Menurut Rangarjan, kebiasaan itu membuat seseorang lebih sulit bangun dan lebih mengantuk beberapa jam kemudian. Dia menjelaskan, sebelum bangun di pagi hari, seseorang lazimnya ada di akhir fase tidur REM (rapid eye movement).

Ketika menekan tombol "snooze", seseorang kembali ke siklus tidur REM dan tubuh melepaskan lebih banyak hormon yang menyebabkan tidur. Akibatnya, saat alarm berbunyi 10-15 menit kemudian, tubuh mengalami disorientasi.

"Ketika Anda bangun dari tempat tidur, tubuh Anda penuh dengan bahan kimia tidur yang membuat Anda lelah hingga empat jam," kata Rangarjan kepada 4,1 juta pengikutnya di TikTok.

Selain itu, awal siklus tidur bukan waktu yang tepat untuk tersentak bangun oleh bunyi alarm. Efek berikutnya adalah merasa menghabiskan tidur malam yang sangat buruk meskipun sebenarnya tidur seperti bayi sepanjang malam.

Sosok yang dikenal dengan nama Dr Raj itu menyampaikan kesalahan kedua yang biasa dilakukan banyak orang, yakni langsung mengecek ponsel setelah terjaga. Kebiasaan itu dapat memicu rasa gelisah karena gelombang otak yang tidak sesuai.

Ketika baru terbangun, otak secara bertahap meningkatkan kewaspadaan dengan cara beralih dari aktivitas gelombang otak delta ke theta, hingga ke alpha. Langsung memeriksa ponsel artinya melewatkan theta dan alpha.

Melewatkan tahapan antara delta dan gamma disebutnya berbahaya, sebab beranjak dari relaksasi intens ke fokus instan pada ponsel. Selain itu, seseorang cenderung memulai hari dengan stres dan suasana hati kurang baik, entah itu karena beban pekerjaan atau situasi hubungan. Produktivitas bisa terimbas.

Kesalahan umum ketiga adalah minum kopi terlalu pagi. Itu ada kaitannya dengan kortisol yang kerap dikenal sebagai hormon stres. Tubuh lebih banyak memproduksinya saat mengalami stres.

Kadar kortisol dalam darah bervariasi sepanjang hari, tetapi umumnya paling tinggi sekitar satu jam setelah bangun. Tingkat kortisol maksimum diproduksi antara pukul delapan sampai sembilan pagi.

Rangarjan menginformasikan, secara alami tingkatan itu membuat seseorang lebih segar. Minum kopi di antara waktu tersebut artinya tidak mendapatkan hasil maksimal dari efek stimulasi kafein.

Jika seseorang minum kopi secara teratur di pagi hari, ada kemungkinan tubuh mulai bergantung padanya, dan dari situlah ketergantungan kafein dimulai. Dengan kata lain, kortisol tidak melakukan tugasnya.

"Sebaiknya, minum kopi ketika tingkat kortisol turun," ujar dosen di Sunderland University itu, memperlihatkan grafik yang menunjukkan puncak kelelahan seseorang lazimnya terjadi pada siang hari.

Akan tetapi, para ahli juga memperingatkan agar tidak minum kopi melewati waktu makan siang supaya di malam hari tidak sukar tidur. Sebelumnya, pada video yang lain Rangarjan juga membagikan kiat mengatur waktu tidur agar bangun dengan kondisi segar. Videonya mengenai trik "10-3-2-1" untuk membantu tidur lebih mudah di malam hari pun banyak diminati, dikutip dari laman The Sun, Rabu (25/8).

Tags : rutinitas pagi, tubuh mudah lelah, alarm bangun tidur, kopi, kopi pagi, tombol snooze,