Tingginya Minat Masyarakat Mengikuti Vaksinasi di Balai Pengobatan Lanal Dumai
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, MMSMC menyaksikan vaksinasi pada warga, Sabtu (17/7/2021)
DUMAI - TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai melalui Balai Pengobatan Lanal Dumai melakukan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Dumai.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, MMSMC yang meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi di Balai Pengobatan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai mengatakan, Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai telah melaksanakan kegiatan Vaksinasi sebanyak 5 kali. "Satu kali kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai, dan 4 kali kita laksanakan vaksinasi secara mandiri," ujar Danlanal., Sabtu (17/7).
Vaksinasi Covid-19 dipusatkan di Balai Pengobatan Lanal Dumai Jalan Tanjung Jati Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai. Masyarakat sangat berminat mengikuti Vaksinasi yang ditaja oleh Lanal Dumai terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar. Kegiatan tersebut, sesuai dengan arahan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., yang telah mengerahkan seluruh jajaran TNI AL untuk memerangi pandemi Covid-19.
Totalitas TNI AL tersebut untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan serbuan vaksinasi dengan target 1 juta Vaksin perhari. Maka dari itu, diharapkan kerja maksimal dari jajaran TNI AL. "Selama kegiatan Vaksinasi, kita melihat antusias masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti Vaksinasi dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di kota Dumai," tambahnya.
Sebanyak 10 orang tenaga Vaksinator dari Balai Pengobatan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai yang dipimpin Kepala Balai Pengobatan Lanal Dumai Kapten Laut (K/W) Letty Noprita, Amd. Keb., S.K.M., dan Paur Polum Letda Laut (K/W) dr. Putri Yuniarti dikerahkan untuk mendukung pelaksanaan Vaksinasi kepada masayarakat Maritim dan umum di Kota Dumai, dengan target 150 Vaksin jenis Sinovac yang disiapkan. “Hari ini terdata sebanyak 161 orang peserta yang mendaftar sebagai peserta vaksin, 112 orang tervaksin tahap I, dan 40 orang tervaksin tahap II, dan sebanyak 9 orang tidak dapat dilaksanakan Vaksinasi karena alasan medis,” terang Danlanal. (rp.ind/*)
