PEKANBARU - Hotspot atau titik panas sejumlah provinsi di Pulau Sumatera terpantau 109 titik, Sabtu (2/11/2024) pagi.
Provinsi Riau terdeteksi 15 titik panas, setelah sebelumnya sempat turun drastis.
Total titik panas (hotspot) wilayah Sumatera 109 titik, tersebar paling banyak di Sumatera Selatan 42 titik. Kemudian Bengkulu dua titik, Jambi 19 titik, Lampung tujuh titik, Sumatera Barat 16 titik, Sumatera Utara lima titik, Kepulauan Riau satu titik, dan Bangka Belitung dua titik.
"Sedangkan Riau ada 15 titik, tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir tujuh titik dan Pelalawan enam titik. Kemudian Kampar satu titik dan Kuantan Singingi satu titik," ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru, Indah Desinigraha.
Sebagai informasi Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
BNPB sudah membantu helikopter water bombing dan patroli untuk perangi Karhutla Riau 2024.
Hotspot atau titik panas di Provinsi Riau bahkan terpantau sempat nihil, tetapi kembali ditemukan di wilayah Sumatera hanya 11 titik.
Tersebar di Aceh delapan titik, Jambi satu titik, Sumatera Selatan satu titik, dan Sumatera Utara satu titik. Sedangkan Riau nihil hotspot," ujar Deby, Prakirawan BMKG Pekanbaru, Sabtu (2/11/2024) sore.
Sebagai informasi Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024.
Sebelumnya, hotspot atau titik panas sejumlah provinsi di Pulau Sumatera terpantau 109 titik, Jumat (1/11/2024) sore. Provinsi Riau terdeteksi 15 titik panas.
Total titik panas (hotspot) wilayah Sumatera 109 titik, tersebar paling banyak di Sumatera Selatan 42 titik. Kemudian Bengkulu dua titik, Jambi 19 titik, Lampung tujuh titik, Sumatera Barat 16 titik, Sumatera Utara lima titik, Kepulauan Riau satu titik, dan Bangka Belitung dua titik.
"Sedangkan Riau ada 15 titik, tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir tujuh titik dan Pelalawan enam titik. Kemudian Kampar satu titik dan Kuantan Singingi satu titik," ujar Indah Desinigraha, Prakirawan BMKG Pekanbaru, Jumat (1/11/2024) sore.
Sebagai informasi Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Status siaga ini akan berlangsung hingga akhir November 2024. (*)
Tags : HujanTimbul Tenggelam, Hotspot Sempat Nihil, Hotspot Kembali Terpantau 15 Titik di 4 Kabupaten, News,