PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Hotspot atau titik panas di Pulau Sumatera melonjak drastis pada Minggu (24/3/2024). BMKG mencatat hotspot Sumatera tembus 116 titik panas.
"Titik panas melonjak sepanjang Maret 2024."
"Hotspot di Riau terdeteksi 79 titik panas, tersebar paling banyak di Kabupaten Kepulauan Meranti 34 titik dan Kota Dumai 27 titik," kata Mia, Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau, Minggu (24/3).
Riau masih penyumbang hotspot terbanyak di Sumatera. Padahal sebelumnya hotspot di Riau sempat hanya terdeteksi dua titik.
Lalu titik panas juga terdeteksi di Bengkalis tiga titik, Pelalawan enam titik, Siak tiga titik, Indragiri Hilir lima titik, dan Indragiri Hulu satu titik.
Hotspot Sumatera lainnya tersebar di Bengkulu empat titik, Jambi tujuh titik, Sumatera Barat empat titik, Sumatera Selatan dua titik, Kepulauan Riau enam titik, dan Bangka Belitung 14 titik.
Sementara pihak Polda Riau menemukan empat pelaku Karhutla sepanjang Maret 2024.
Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau kembali menjadi sorotan di bulan Maret 2024 ini, dengan Polda Riau berhasil mengamankan empat pelaku yang diduga telah membakar sekitar 7 hektar lahan dengan sengaja.
"Hasil interogasi para pelaku mengungkapkan, mereka sengaja melakukan pembakaran tersebut," ungkap Dir Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Nasriadi, Sabtu (23/3).
Karhutla kebakaran tersebut terjadi di Kota Dumai dan Kabupaten Rohil.
Selain itu, penyelidikan lebih lanjut mengungkap, keempat pelaku merupakan individu-individu yang tidak terafiliasi dengan perusahaan manapun.
"Empat tersangka merupakan perorangan yang tidak terkait dengan perusahaan," tambah Nasriadi.
Dari empat kasus yang sedang diproses, dua di antaranya telah mencapai tahap pertama dengan berkas perkara yang telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (PJU) untuk dilanjutkan.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal sebelumnya telah menekankan kepada jajarannya untuk meningkatkan patroli rutin di daerah rawan Karhutla.
Ia juga mengimbau perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan patroli Karhutla di wilayah masing-masing.
"Ikhtiar kita harus maksimal untuk mencegah Karhutla. Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku pembakaran lahan, baik perorangan maupun perusahaan," tuturnya.
"Saya ingatkan kepada anggota, jangan sampai ada kebakaran lahan, maksimalkan patroli di seluruh penjuru. Kalau sampai ada kebakaran lahan, kami tidak pandang bulu, langsung kami sikat," tegas Irjen Iqbal. (*)
Tags : titik panas, karhutla, titik panas melonjak sepanjang Maret 2024, karhutla Muncul di Dumai dan Meranti,