Linkungan   16-06-2025 16:59 WIB

Titik Panas Terdeteksi Lebih Banyak di Sumatera Sore ini, 'Tersapu Bersih karena Hujan Lebat dan Angin Kencang'

Titik Panas Terdeteksi Lebih Banyak di Sumatera Sore ini, 'Tersapu Bersih karena Hujan Lebat dan Angin Kencang'

PEKANBARU - Hotspot terdeteksi lebih banyak di Sumatera termasuk di Riau melonjak menjadi 31 titik panas, tetapi tersapu bersih karena adanya hujan lebat dan angin kencang.

Provinsi Riau pada Senin 16 Juni 2025 diprakirakan akan menghadapi cuaca yang cukup dinamis dengan potensi hujan ringan hingga sedang di berbagai wilayah, dan peringatan dini untuk hujan lebat disertai petir serta angin kencang di beberapa kabupaten.

Berdasarkan data yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada pagi hari, cuaca diprakirakan udara kabur hingga cerah berawan.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Kampar.

Memasuki siang hingga sore hari, kondisi umumnya cerah berawan hingga berawan.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang namun tidak merata, diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Riau.

Pada malam hari, cuaca akan bervariasi antara cerah berawan hingga berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Kampar, dan Kota Pekanbaru.

Terakhir, pada dini hari, kondisi cuaca diprakirakan udara kabur hingga berawan.

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, dan Kota Dumai.

BMKG mengeluarkan peringatan dini agar waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Kepulauan Meranti pada pagi, siang/sore, dan malam hari.

Suhu udara di Provinsi Riau hari ini diperkirakan berkisar antara 23.0–33.0 °C. Kelembapan udara akan berada di rentang 55 – 99 persen menunjukkan kondisi udara yang cukup lembap. Angin akan bertiup dari arah Tenggara ke Barat dengan kecepatan antara 10–30 km/jam.

Prakiraan tinggi gelombang di Wilayah Perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5–1.25 meter, yang tergolong rendah.

Sebelumnya, 81 hotspot terdeteksi di Sumatera dan Riau masih catat jumlah yang terbanyak

BMKG Stasiun Pekanbaru melaporkan jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera mencapai 81 titik pada Minggu (15/6/2025) sore ini.

Provinsi Riau masih menjadi wilayah dengan jumlah hotspot terbanyak, yakni mencapai 29 titik. Angka ini turun tipis dibandingkan pagi tadi.

“Sebaran titik panas terbanyak masih terpantau di Riau. Dari total 81 titik di Sumatera, Riau mencatat 29 titik,” ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru, Gita Dewi.

Menurut data BMKG, sebaran hotspot di Sumatera meliputi Riau 29 titik, Aceh 3 titik, Sumatera Utara 8 titik, Sumatera Selatan 25 titik, Bengkulu 4 titik, Jambi 8 titik, Sumatera Barat 3 titik, Kepulauan Riau 1 titik.

Sementara itu, sebaran titik panas di Riaumeliputi Kabupaten Rohil 12 titik, Rohul 10 titik, Siak 1 titik, Kuansing 1 titik, Bengkalis 1 titik, Pelalawan 1 titik, Inhu 1 titik, Kota Dumai 1 titik dan Pekanbaru 1 titik.

Gita Dewi menjelaskan, keberadaan titik panas ini berpotensi mengindikasikan aktivitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Pendeteksian hotspot merupakan upaya awal untuk mengidentifikasi potensi karhutla secara dini,” pungkasnya.

 

Titik panas pun di Riau sempat melonjak jadi 31 titik, Rokan Hilir dan Rokan Hulu mendominasi sebarannya.

 

Jumlah titik panas (hotspot) di Provinsi Riau mengalami peningkatan signifikan, mencapai 31 titik per pukul 23.00 WIB. 

Angka ini menjadikan Riau sebagai provinsi dengan jumlah hotspot tertinggi pertama di Sumatera.

Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Yudhistira mengatakan jika dua kabupaten di Riau dominasi titik panas di Riau, yakni Rokan Hilir dan Rokan Hulu masing-masing 12 titik.

"Kemudian Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak Kuantan Singingi, Bengkalis, Pelalawan dam Indragiri Hulu masing-masing 1 titik," kata Yudhistira, Senin (16/6).

Peningkatan jumlah hotspot ini menunjukkan potensi tinggi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai wilayah Riau.

Sementara itu, secara keseluruhan, total titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera per pukul 23.00 WIB tercatat sebanyak 92 titik.

Berikut adalah rincian sebaran titik panas di provinsi lain di Sumatera: Sumatera 25 titik dan Sumatera Utara 15 titik.

"Kemudian Jambi 8 titik, Aceh 5 titik, Bengkulu 4 titik, Sumatera Barat 3 titik dan Kepulauan Riau 1 titik," rincinya.

BMKG juga mengimbau agar semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan guna menghindari meluasnya kebakaran. (*)

Tags : titik panas, hotspot terdeteksi, sumatera banyak titik panas, hotspot tersapu hujan lebat dan angin kencang, lingkungan, alam,