Hukrim   21-05-2025 11:26 WIB

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Lebih Sabu dan Kokain yang Mencoba Masuk dari Perairan Kepulauan Riau

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Lebih Sabu dan Kokain yang Mencoba Masuk dari Perairan Kepulauan Riau
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S.Aldedharma dan jajaran TNI AL bersama BNN, Bea Cukai, Polri, Kejaksaan, dan undangan melakukan pemusnahan barang bukti Narkotika jenis Kokain dan sabu di Mako Lantamal IV Batam, Selasa (20/5). 

BATAM - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menggagalkan penyelunduapan narkoba jenis sabu dan kokain dengan barang bukti mencapai 2,061 ton.

Gebrakan TNI AL gagalkan penyeludupan narkoba menuai apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan.

Menurut Menko Polkam, langkah yang dilakukan oleh Angkatan Laut bisa menjadi inspirasi dan standar baru dalam pemberantasan narkoba.

”Langkah TNI AL menjadi inspirasi dan standar bagi institusi lain dalam menjalankan tugas negara,” kata Budi Gunawan pada Selasa malam (20/5).

Hari ini, lebih dari 2 ton barang bukti sabu dan kokain yang berhasil diamankan oleh TNI AL sudah dimusnahkan.

Budi Gunawan menyatakan bahwa hal itu merupakan wujud konkret dan sangat nyata atas komitmen pemerintah terhadap pemberantasan narkoba di Indonesia.

”Kegiatan pemusnahan barang bukti hari ini adalah wujud konkret dari komitmen negara dalam memastikan barang haram tersebut tidak kembali beredar dan mengancam masyarakat,” kata dia.

Karena itu, mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menghaturkan terima kasih kepada para prajurit TNI AL yang sudah bekerja keras hingga berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dalam jumlah sangat besar.

Bila dirupiahkan, angkanya mencapai Rp 7,5 triliun. Angka yang luar biasa besar dalam pemberantasan narkoba.

Narkoba sebanyak itu digagalkan penyelundupannya saat para penyelundup menyelinap masuk melalui Perairan Selat Durian, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Hari ini, Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba di bawah Kemenko Polkam menyaksikan langsung pemusnahan barang bukti tersebut.

”Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa negara hadir dan tidak mentolerir kejahatan narkotika. TNI AL telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga perbatasan laut dari ancaman yang membahayakan,” kata Budi Gunawan.

Sebagai penanggung jawab Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba, dia menegaskan bahwa keberhasilan Angkatan Laut juga menjadi cerminan sinergi terpadu antara instansi pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba.

”Pemberantasan narkoba bukanlah tugas satu lembaga atau institusi saja. Ini adalah tugas bersama yang memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Mulai dari pemerintah, aparat keamanan, lembaga pendidikan, hingga masyarakat itu sendiri,” jelasnya.

Budi Gunawan menekankan pentingnya penguatan upaya pencegahan, edukasi, dan rehabilitasi bagi para korban penyalahgunaan narkoba. Langkah itu perlu diambil seiring dengan penegakan hukum yang tegas dan terukur. Dengan kerja sama semua pihak, dia optimistis pemberantasan narkoba bakal sebaik baik. (*)

Tags : TNI AL Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Lebih Sabu dan Kokain Tuai Apresiasi dari Menko Polkam ,