TNI AU Butuh Alutsista Berbasis Teknologi, 'untuk Pendukung Operasi Handal'

PEKANBARU - TNI Angkatan Udara (AU) membutuhkan alat utama sistem senjata (Alutsista) berbasis teknologi untuk pendukung operasi handal cepat, tepat, akurat dan aman.

"TNI AU dalam melaksanakan tugas membutuhkan alat utama sistem senjata (alutsista)  yang modern berbasis teknologi terkini beserta sistem dan peralatan pendukung operasi yang handal yang mampu mengelola data dan informasi secara cepat, tepat, akurat dan aman," demikian dikatakan oleh Kepala
Dinas Informasi dan Pengolahan Data Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Disinfolahtaau), Marsma TNI Ir. Teguh Dharmawan MT.

Dalam sambutan tertulis Disinfolahtaau yang dibacakan oleh Kasubdissiduklog Kolonel Lek Feri Eka Putra pada acara refreshing/pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi Logistik TNI AU (Simtelogau) di ruang Tuanku Tambusai Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (5/7).

Marsma TNI Ir. Teguh Dharmawan MT menjelaskan, bahwa pelatihan Simtelogau ini bertujuan untuk memberikan pembekalan sekaligus meningkatkan kemampuan operator dalam mengelola aplikasi simtelogau baik bidang pengadaan, pembekalan dan pemeliharaan.

"Peserta pelatihan dalam tugasnya sehari-hari tentu dibebankan dengan banyak tugas rutin, namun sesuai arahan pimpinan, aplikasi Simtelogau harus dapat berjalan secara maksimal dan berkesinambungan," kata Kolonel Lek Eka Putra saat membacakan sambutan Kadisinfolahtaau.

Foto.Kapentak RSN

Ditempat yang sama, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma Ian Fuady dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kolonel Tek Dody Kurniadi SE mengatakan, dalam menginput dan mengolah data akan dapat diterapkan secara efektif, efesien  serta riil time tentunya harus didukung oleh sumber daya manusia yang handal, dan akurat, sehingga mampu memperbaharui sistem yang lama guna menjangkau beban tugas baru yang terus berubah dan bertambah.

"Oleh karena itu saya mengajak kepada peserta refreshing aplikasi Simtelogau untuk bersungguh-sungguh belajar, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, agar personel Lanud Rsn dapat mengimplementasikan ilmu tersebut dan lebih profesional lagi dalam mendukung tugas-tugas Lanud Rsn dimasa mendatanh, apabila kurang paham silahkan untuk bertanya, agar pemahaman lebih produktif lagi," ujarnya.

Turut hadir, Kasikamlat, Pjs Kasiharmatsista, Ka. GPL, Kainfolahta, Kasihar dari Skadud 12, 16, dan Skatek 045, Pjs Kasenkom. Sejauh ini kegiatan refreshing/pelatihan aplikasi simtelogau akan berlangsung selama 3 hari, mulai Selasa sampai dengan Rabu 6 Juli 2022 berjalan lancar. (rilis)