Tokoh Pemuda Keluhkan Banyak Jalan Terkelupas dan Berlubang di Pekanbaru, 'Jadi Maut Bagi Pengendara'
Larshen Yunus, Ketua DPD Tingkat I KNPI Provinsi Riau
PEKANBARU - Sejumlah ruas jalan di Pekanbaru kembali dikeluhkan masyarakat karena aspalnya banyak yang berlubang dan mengelupas menyebabkan rawan kecelakaan.
Kali ini Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau turut mengkhawatirkan jalan di kota banyak mengancam keselamatan pengendara.
"Kondisi jalan banyak yang rusak dan memprihatinkan. Tetapi kerusakan jalan dalam kota itu sudah berlangsung lama yang tak kunjung diperbaiki," kata Larshen Yunus, Ketua DPD I KNPI Provinsi Riau, Jumat.
"Jalan yang dipenuhi batu dan kerikil dinilai membahayakan pengendara dan warga sekitar. Bahkan, batu-batu tersebut sering terlempar saat terlindas ban kendaraan hingga mengenai rumah warga," sebutnya.
Kerusakan jalan dalam kota itu disebut sudah berlangsung lama. Jika batu-batu kerikil terlempar mengena sipengendara bisa berbahaya.
Larshen khawatir jalan rusak dalam kota sangat membahayakan pengendara.
"Kami sudah usulkan perbaikan yang disampaikan secara tertulis ke Dinas PU Kota Pekanbaru, bahkan sudah masuk agenda musrenbang. Dinas terkait juga sudah melakukan survei GPS di titik-titik jalan yang rusak, tapi sepertinya masih diabaikan," jelasnya.
Dia berharap perbaikan jalan bisa menjadi prioritas pemerintah daerah. "Keluhan warga terus kami terima, dan kami berupaya menyampaikannya kepada pemerintah. Semoga bisa segera terealisasi," katanya.
Beberapa titik kerusakan jalan terlihat seperti Jalan Rambutan, Paus, Belimbing, Marpoyan Damai yang berlubang saat hujan turun air menggenang membuat pengendara kesulitan melintas.
Beberapa pengendara sepeda motor yang melintasi jalan tersebut seringkali jatuh karena banyaknya lubang dijalan, apalagi saat hujan air menggenang dalam lubang.
Kondisi semakin berbahaya pada saat malam hari karena minimnya penerangan sehingga banyaknya pengendara yang tidak melihat adanya lubang di jalan.
"Sudah sering yang jatuh, kemarin juga ada yang masuk lubang", tambah David.
Larshen Yunus berharap pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti keluhan masyarakat itu, agar tidak ada lagi kecelakaan. Jalan tersebut merupakan fasilitas yang digunakan masyarakat untuk beraktivitas sekaligus menyangkut keselamatan pengendara. (*)
