WISATA - Tourism Malaysia bersilaturahmi dan membuka peluang bisnis pariwisata di Provinsi Riau.
"Tourism Malaysia Medan hadir berkunjung ke Pekanbaru."
"Pertemuan para asosiasi bidang ke pariwisataan dengan Malaysia Tourism Medan merupakan kerja sama berkelanjutan kepemimpinan sebelum Chan Hon Mun," kata Ketua DPD Asita Riau, Dede Firmansyah mengapresiasi Tourism Malaysia Medan, Sabtu (27/5).
"Semoga banyak rangkaian event-event nanti bisa dikerja samakan dengan Malaysia Tourism untuk keberlangsungan wisatawan dari Indonesia ke Malaysia ataupun sebaliknya," sebutnya.
Bersilaturahmi dengan stakeholder industri pariwisata di Provinsi Riau, ini dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama, juga membuka peluang baru bagi industri pariwisata Malaysia dan Indonesia, khususnya Riau.
Chan Hon Mun, Konsul Pelancongan sekaligus Direktur Tourism Malaysia Medan untuk pasaran Sumatera hadir ke Pekanbaru, Riau bertemu Dra Masriya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Pekanbaru, dalam sesi perbincangan untuk berkolaborasi dalam menggerakkan sektor pariwisata dan kebudayaan.
Ini selaras dengan program Visit IMT-GT Year 2023-2025 kerja sama antara Indonesia-Malaysia dan Thailand yang telah resmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan wakil pemerintahan Thailand.
Dalam pertemuan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Tentunya ini menjadi tantangan dan peluang yang sangat luar biasa bagi Industri pariwisata negara-negara yang terlibat.
Menurut Chan setelah perbatasan dibuka sebanyak 462 penerbangan langsung ke Malaysia telah wujud. Kini terus bertambah, dia berharap semoga ini terus berlanjut dan berkembang.
Hingga Februari 2023 tercatat 470,812 turis Indonesia telah datang berkunjung ke Malaysia dengan berbagai tujuan.
Sementara turis Malaysia yang berwisata ke Indonesia tercatat sebanyak 363,924 orang.
Chan juga menyatakan bahwa Pekanbaru memiliki posisi penting bagi Tourism Malaysia Medan. Sebab tak hanya memiliki direct flight ke Kuala Lumpur dan Melaka, namun juga memiliki ferry dari Dumai yang terhubung langsung ke Melaka, Port Dickson dan Muar.
Chan berharap tren positif ini terus berlanjut dan meningkat sehingga dapat membangkitan dan mengokohkan industri pariwisata Malaysia dan Indonesia. Untuk menjadi sektor penyumbang devisa terbesar serta menjadi tulang punggung ekonomi bagi kedua negara.
Sebagai penutup Chan Hon Mun juga menawarkan paket wisata durian di Malaysia yang akan bermula pada Juni ini kepada masyarakat Provinsi Riau khususnya Pekanbaru.
Sementara Ketua DPD Asita Riau, Dede Firmansyah mengapresiasi Tourism Malaysia Medan. Bagi Dede saat ini untuk memajukan sektor pariwisata memang diperlukan kolaborasi juga saling support, baik pebisnis, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPD ASITA Riau, Dede Firmansyah, Ketua ASPPI DPD Riau, Ketua AMPHURI Riau Muhammad Junaidi, serta Ketua ASTINDO Riau, Haripina Diansari. (rilis)
Tags : tourism malaysia, silaturahmi, tourism malaysia buka peluang bisnis pariwisata, wisata riau ,