TPS Pasar Cik Puan akan Dibangun Untuk Perputaran Ekonomi, Legislatif: Jangan ada Kutipan Lagi pada Pedagang

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Tempat Penampungan Sementara (TPS) pada Pasar Cik Puan akan dibangun untuk perputaran ekonomi dan saat mendekati bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

"TPS Pasar Cik Puan akan dibangun untuk perputaran ekonomi pedagang."

"Saran kita kepada Pemko, jangan ada kutipan-kutipan apapun kepada pedagang. Silahkan saja membangun TPS itu, kita tak masalah tetapi yang jelas jangan ada kutipan darimanapun. Kasihan kita lihat pedagang baru terkena musibah, kecuali biaya listrik itu bolehlah diminta," kata Anggota DPRD Pekanbaru, Dapot Sinaga, Senin (13/3/2023).

Pedagang juga akan menghadapi bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

Untuk mendukung perputaran ekonomi pedagang tetap berjalan pasca terbakar beberapa waktu lalu. Pemko Pekanbaru mulai membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang agar tetap bisa berjualan dan mengais rezeki saat mendekati bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

Dapot Sinaga juga respon positif upaya dan gerak cepat Pemko Pekanbaru, tetapi Ia memberikan masukan agar tidak ada pungutan yang memberatkan para pedagang.

Dapot meminta Pemko Pekanbaru melalui Disperindag serta Satpol PP Pekanbaru agar aktif turun memantau Pasar Cik Puan untuk menghindari pungutan liar dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Kenapa kita minta mereka turun? Supaya jangan ada kutipan apapun yang mengatasnamakan preman-preman atau pemuda setempat," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap Pemko Pekanbaru segera menyelesaikan kios sementara bagi pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan sebelum bulan Ramadan.

"Bulan puasa hanya tinggal dua pekan lagi, kita minta segera dirampungkan. Saya tak masalah kalau dibangun TPS, yang penting para pedagang bisa beraktivitas kembali menjelang Ramadan dan lebaran agar perputaran ekonomi bisa tumbuh," kata Dapot.

Sebagaimana diketahui, pasca terbakarnya Pasar Cik Puan, Minggu 19 Maret 2023 lalu, sebanyak 400 kios pedagang terbakar saat kejadian tersebut.

Kini, para pedagang berjualan di lokasi sementara di bawah bangunan Pasar Cik Puan yang terbengkalai. Hanya saja, pedagang mengaku sepi jual beli di tempat tersebut. (rp.sul/*)