PEKANBARU – Aktivitas truk besar, terutama yang diduga kelebihan muatan atau Over Dimension Over Load (odol), kembali terlihat melintas di Jalan HR Soebrantas, tepatnya di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
"Truk odol terlihat kembali melintas jalan dalam kota Rabu 30 Juli 2025."
"Jalan-jalan yang kita bangun dengan material terbaik bisa rusak hanya dalam hitungan bulan, karena dilindas kendaraan odol," kata Gubernur Riau, Abdul Wahid yang merasa prihatin karena buat jalan cepat rusak.
Sejumlah kendaraan operasional perusahaan berukuran besar melaju dari arah Panam menuju pusat kota.
Menariknya, banyak dari kendaraan tersebut menggunakan pelat nomor luar Provinsi Riau (non‑BM).
Fenomena ini turut menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Gubri menegaskan bahwa aktivitas truk odol dan operasional perusahaan berlatar pelat luar daerah menjadi penyumbang utama kerusakan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Ia menyampaikan bahwa sebagian besar kendaraan ODOL yang melintas merupakan milik perusahaan besar, namun justru menggunakan pelat nomor non‑BM.
Permasalahan diperparah oleh lemahnya sistem pengangkutan dan rendahnya kepatuhan perusahaan terhadap aturan lokal.
Pemprov Riau menyatakan akan segera menindaklanjuti permasalahan ini melalui penguatan pengawasan dan koordinasi antarlintas instansi, agar akses jalan protokol seperti HR Soebrantas dapat terjaga kualitasnya dan aktivitas truk ODOL bisa diminimalisir. (rp.elf/*)
Tags : over dimension over load, odol, tgruk odol, truk odol masuk dalam kota, truk odol buat rusak jalan, News Kota,