Tugas Penjabat Gubri Rahman Hadi Telah Selesai yang Kewenanganya Digantikan Gubri dan Wagubri Terpilih

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Dr Rahman Hadi M.Si, secara resmi berpamitan pada pekan terakhir masa jabatannya dalam apel pagi dan rapat koordinasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Senin (17/2/2025).

"Saya selaku Penjabat Gubernur Riau yang diutus oleh bapak Presiden pada 15 Agustus yang lalu dan genap 6 bukan bertugas di Provinsi Riau," kata Penjabat Gubernur Riau Rahman Hadi.

Dalam kesempatan itu, Rahman Hadi mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja keras dan memberikan kinerja optimal selama ia memimpin.

"Apresiasi dan ucapan terima kasih setinggi-tinggi saya sampaikan kepada teman-teman OPD yang telah mendukung, bekerja keras dan memberikan kinerja optimal. Bekerja sama, kita sama-sama bekerja," sebutnya.

Pj Gubri Rahman Hadi menyebutkan kolaborasi antar OPD sangat mendukung program pembangunan di Provinsi Riau. Baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan dan fungsi pemasyarakatan lainnya.

"Kita tidak bisa bekerja sendirian perlu adanya kolaborasi dan koordinasi. Hal ini terbukti dengan pemerintahan selama 6 bulan ini yang berjalan aman, kondusif, administrasi dan tata kelola berjalan dengan baik," katanya.

Rahman Hadi juga menyampaikan permohonan maaf atas kinerja yang dinilai kurang memuaskan dalam memimpin Pemprov Riau.

"Saya mohon pamit. Apabila selama menjalankan tugas yang sifatnya pribadi ada yang kurang berkenan, sebagai manusia sudah selayaknya memohon maaf. Apalagi ini sudah mendekati Ramadhan," pungkasnya.

Rahman Hadi adalah seorang birokrat lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, dan sejak tanggal 15 Agustus 2024, mengemban amanah sebagai Penjabat Guberbnur Provinsi Riau. Kemudian pada 15 April 2015, ia kemudian dipercaya menjadi Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI, Kepala Pusat Kajian Daerah dan Anggaran – Setjen DPD RI, Kepala Biro Umum Setjen DPD RI dan memuncak karir sebagai Sekjend DPD RI hingga sekarang.

Untuk selanjutnya, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid-SF Hariyanto pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan dilakukan pada Kamis, 20 Februari 2025 di Jakarta.

Dengan begitu, Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi akan mengakhiri masa tugasnya pada 19 Februari 2025.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau telah menyelesaikan tugasnya terkait pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Kini, kewenangan pelantikan pasangan terpilih sepenuhnya berada di tangan pemerintah daerah dan pusat.

"Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih kini menjadi kewenangan pemerintah daerah dan pusat, tugas kami sudah selesai," ujar Komisioner KPU Riau Divisi Teknis Pelaksanaan, Nahrawi, Senin (10/2/2025).

Sementara itu, menjelaskan bahwa usulan pelantikan telah disampaikan setelah pengumuman resmi di DPRD Riau.

Saat ini, keputusan окончательный berada di tangan pemerintah pusat yang telah menetapkan tanggal 20 Februari 2025 sebagai waktu pelantikan.

"Lebih cepat dilantik lebih baik, sehingga bisa bekerja secepatnya untuk menjalankan program yang sudah dijanjikan kepada masyarakat sebelumnya," kata dia.

Kaderismanto menambahkan, tugas mereka sudah tuntas mengumumkan di Paripurna yang dihadiri seluruh fraksi dan unsur di DPRD Riau, sehingga proses berikutnya ada di pemerintah daerah.

"Setelah kami umumkan di paripurna maka yang melakukan komunikasi ke Kemendagri dan yang mengkomunikasikan dengan calon itu adalah pemerintah daerah, dalam hal ini Biro Tata Pemerintahan," ujar Kaderismanto.

DPRD Riau juga menyatakan dukungannya terhadap program-program yang telah dirancang oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, termasuk program 100 hari kerja Abdul Wahid – SF Hariyanto. (*)