Tumpukan Sampah jadi Tantangan di Pekanbaru, 'Bahkan Sudah Jadi Pemandangan yang Buruk'
PEKANBARU - Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat mengakui, masalah sampah menumpuk masih menjadi tantangan di sejumlah titik di kota ini.
"Tumpukan sampah jadi tantangan di sejumlah titik di Pekanbaru."
“Masih ada beberapa titik sampah yang belum terangkut, karena terus ada penumpukan sampah,” kata Roni Rakhmat, Sabtu (11/1).
Salah satu lokasi yang cukup menyita perhatian adalah Jalan Paus, tepatnya di samping Lapangan Belimbing, di mana tumpukan sampah hampir menutupi setengah badan jalan hingga Sabtu (11/1/2025) sore.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab utama penumpukan sampah adalah aktivitas pembuangan sampah warga pada malam hari, meskipun operator kebersihan sudah mengangkut sampah di pagi hari.
“Bagi tumpukan yang belum tuntas pengangkutannya, diduga karena mobil pick up mandiri membuang sampah di sana. Banyak yang buang ke TPS, sehingga tetap ada tumpukan sampah di sana,” tambahnya.
Meski demikian, Roni menilai ada perbaikan dalam proses pengangkutan sampah dibandingkan pekan sebelumnya.
Ia menyebut operator kebersihan kini bekerja lebih terjadwal dan fokus pada pengangkutan di jalan-jalan protokol.
“Semakin bagus dibanding pekan kemarin. Di beberapa titik sudah mulai pulih,” ulasnya.
Kondisi ini menunjukkan adanya upaya perbaikan dari pihak operator kebersihan dalam menangani persoalan sampah yang selama ini menjadi perhatian publik.
Namun, Roni menegaskan, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan juga menjadi kunci dalam menjaga kebersihan kota.
Pemko Pekanbaru terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi jadwal pembuangan sampah yang telah ditetapkan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di tempat-tempat yang bukan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) resmi.
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, operator kebersihan, dan masyarakat, diharapkan masalah sampah di Pekanbaru dapat teratasi dengan lebih efektif.
“Kita perlu dukungan semua pihak agar kebersihan kota ini terjaga. Jika masyarakat ikut peduli, masalah sampah bisa kita selesaikan bersama,” tutup Roni.(rp.elf/*)
