Seni Budaya   2024/05/22 20:22 WIB

Ubah Limbah Pelepah Pisang Jadi Karya Seni Bernilai Ekonomi

Ubah Limbah Pelepah Pisang Jadi Karya Seni Bernilai Ekonomi

SUKAMTO ubah limbah pelepah pisang jadi karya seni bernilai ekonomi. Siapa sangka pelepah pohon pisang bisa menjadi karya seni bernilai ekonomi.

Di tangan Sukamto, warga Jeruklegi, Katongan, Nglipar, limbah gedebog pisang dapat menjadi barang bernilai ekonomi tinggi.

Dengan sentuhan seni, batang pisang yang biasanya jadi sampah dan pakan ternak diubah menjadi karya unik dengan harga jutaan rupiah.
 
Gedebok pisang kering oleh Sukamto digunakan untuk melukis. Tidak perlu cat, dia murni menggunakan bahan-bahan dari ujung daun hingga batang pisang sebagai pengganti cat.

Sementara kanvas memanfaatkan triplek."Gedebog, dan daun pisang dipotong menggunakan cutter. Lalu ditempel mengikuti apa yang ingin dilukis, mulai kaligrafi, hewan, hingga pemandangan," kata Sukarno seperti dirilis radarjogja, Senin (12/9).

Garis seni dalam dirinya disalurkan dalam lukisan ini. Memanfaatkan teras rumah, semua bahan-bahan diolah sedemikian rupa.

Tampak ruang tamu, terpampang galeri lukisan dari gedebog pisang. Belasan karya terbingkai rapi mulai dari kaligrafi, elang memburu mangsa.

"Sebenarnya saya menekuni lukis sejak 2000 an. Awalnya menggunakan cat dan kanvas. Lalu saya ubah memanfaatkan sampah di sekitar rumah," ujarnya.

Pria yang pernah bekerja di perusahaan telekomunikasi itu melanjutkan, dalam satu bulan mampu menyelesaikan empat sampai lima karya. Memang aktivitasnya kadang jeda karena sebagai petani harus turun ke sawah ladang.

"Harga satu lukisan rata-rata diatas Rp 2 Juta," jelasnya.  

Sejauh ini peminat karya-karyanya dari luar kota seperti Jakarta dan kota lainnya di negara kepulauan Indonesia.

Diakui, pihaknya memiliki kendala dalam hal pemasaran sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak.

"Memang saat ini terkendala pemasaran. Kami bersyukur beberapa waktu lalu dibantu Dinas Perdagangan Gunungkidul masuk di website, semoga bisa semakin meluas pemasarannya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengaku terus berupaya memberikan peluang bagi UMKM untuk mengenalkan produknya melalui laman umkm gunungkidul.

"Kami juga telah memiliki aplikasi belanja produk lokal," kata Kelik Yuniantoro.

Dia berharap, dengan adanya laman dan aplikasi khusus UMKM bisa meningkatkan penjualan. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)

Tags : Sukamto kreatif, Ubah Limbah Pelepah Pisang Jadi lukisan, Karya Seni Bernilai Ekonomi, limbah pelepah pohon pisang, lukisan, karya seni,