
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, menegaskan peran penting ulama dalam menjaga persatuan umat dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
"Ulama memiliki peran penting disuatu daerah."
"Kami sangat senang bisa bersama para ulama. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah dan tokoh agama tetap terjaga dengan baik," kata Gubernur Abdul Wahid menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kehadiran para tokoh agama dan ormas Islam saat menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau bersama organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (16/5).
Gubri menekankan bahwa kehadiran ulama merupakan simbol harmoni antara pemerintah dan masyarakat.
Gubernur Abdul Wahid menjelaskan bahwa peran ulama tidak terbatas pada mengeluarkan fatwa, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pelestarian nilai-nilai adat.
Menurutnya, sinergi antara ulama, pemerintah, dan pemuka adat merupakan kunci keberhasilan pembangunan di Riau.
"Ulama adalah mitra strategis. Mereka bukan hanya simbol keagamaan, tetapi juga penggerak sosial yang memiliki peran besar dalam menyatukan umat dan menjaga budaya," jelas Gubernur.
Gubernur Abdul Wahid juga menyoroti pentingnya persatuan di tengah perbedaan.
Ia mengajak semua pihak untuk bersatu demi masa depan daerah, meskipun di masa lalu mungkin terdapat perbedaan pandangan.
"Persatuan adalah fondasi dalam membangun bangsa dan daerah. Hari ini kita bersatu karena kita sadar bahwa membangun Riau membutuhkan kerja sama semua pihak," katanya.
Ia mengapresiasi peran MUI sebagai rujukan moral dan spiritual bagi masyarakat Riau yang mayoritas beragama Islam.
Pemerintah, kata Gubernur, sangat membutuhkan kontribusi MUI dalam menyebarkan pemahaman agama yang damai dan menyejukkan.
"Riau adalah tanah Melayu yang kaya budaya dan nilai keislaman. Ulama dan lembaga agama harus menjadi penjaga nilai itu agar tidak tercabut dari akar kita," ujarnya.
Dalam upaya membangun Riau yang bermarwah, Abdul Wahid juga menyinggung pentingnya memajukan industri budaya Melayu.
Ia menargetkan Riau menjadi pusat kuliner halal dan kota berkonsep waterfront city, termasuk revitalisasi kawasan kota tua di Pekanbaru.
"Tahun ini kita mulai desain Islamic Center di bekas arena MTQ. Insyaallah 2026 pembangunannya dimulai. Ini akan menjadi simbol kehidupan Melayu Islam di Riau," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Abdul Wahid mengajak semua pihak untuk terus menjaga kebersamaan, menghargai perbedaan, dan bekerja sama demi kemajuan Bumi Lancang Kuning. (*)
Tags : gubernur riau abdul wahid, gubri puji ulama, ulama memiliki peran penting, ulama bisa jaga persatuan umat, ulama berkontribusi untuk pembangunan ,