Universitas Islam Riau akan Pilih Rektor Baru Periode 2025–2029, 'yang Sudah Diikuti Tiga Dosen Siap Bertarung'

PEKANBARU - Tiga dosen Universitas Islam Riau (UIR) resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor UIR untuk periode 2025–2029.

"Universitas Islam Riau akan pilih Rektor baru periode 2025–2029."

“Alhamdulillah, hari ini kami telah menerima tiga pendaftar bakal calon Rektor UIR periode 2025–2029. Pendaftaran sendiri telah dibuka sejak 24 April 2025,” kata Prof Muslim yang disampaikan pada Humas UIR.

Penyerahan berkas pendaftaran dilakukan pada Jumat, 2 Mei 2025.

Ketiga dosen tersebut adalah Prof. Dr. H. Nurman, S.Sos., M.Si dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Prof. Dr. H. Ujang Paman, M.Sc dari Fakultas Pertanian, serta Assoc. Prof. Dr. Admiral, S.H., M.H dari Fakultas Hukum.

Berkas pendaftaran diterima langsung oleh Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof. Dr. Eng. Muslim, S.T., M.T., didampingi oleh Sekretaris Panitia Agus Baskara, S.Pd., M.Pd., serta sejumlah anggota panitia lainnya, yaitu Prof. Dr. H. Hamzah, M.Ag, Dr. H. Rahyunir Rauf, M.Si, dan Dr. Ir. H. T. Edy Sably, M.Si. Hadir pula tim teknis panitia, antara lain Wira Atma Hajri, S.H., M.H., Tati Maharani, S.P., M.P., dan Dr. Harry Setiawan, M.I.Kom.

Prof Muslim menambahkan, jika jumlah pendaftar mencapai empat orang, maka panitia akan melakukan proses seleksi awal.

Setelah berkas diterima, panitia akan melanjutkan dengan tahapan verifikasi, validasi, dan perbaikan dokumen yang diperlukan.

Proses pemilihan Rektor UIR dijadwalkan berlangsung secara transparan, jujur, dan adil. Nantinya, pemilihan dilakukan oleh 51 anggota Senat Universitas.

Sebagai bagian dari penyebaran informasi publik, panitia pemilihan juga akan menggelar podcast bersama para calon rektor serta menyampaikan informasi melalui media sosial dan media massa.

Rangkaian pemilihan akan berlanjut dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja para calon rektor pada 3 Juni 2025 mendatang. Kegiatan tersebut akan digelar di Auditorium UIR dan dihadiri oleh sivitas akademika, termasuk dosen dan mahasiswa. (rilis)