PEKANBARU - Untuk mengetahui seluruh data siswa, guru hingga sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru bakal membuat data induk pendidikan atau grand design pendidikan.
"Grand design pendidikan diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat terhadap siswa, guru dan sekolah."
"Melalui grand design pendidikan, Kami akan memiliki data akurat tentang pendidikan diwilayah Kota Pekanbaru," kata Kepala Dinas Pendidikan [Kadisdik] Kota Pekanbaru, Dr H Ismardi Ilyas MA, Kamis (13/1).
Menurutnya, grand design dapat mengetahui data seperti jumlah anak usia wajib sekolah, jumlah sekolah, serta juga siswanya dan berapa kebutuhan sekolah di Kota Pekanbaru.
"Data ini berlaku bagi jenjang pendidikan tingkat TK, SD, dan SMP. Rancangan itu juga berisi data guru di tiap-tiap sekolah. Dengan begitu, disdik bisa memindahkan guru ke sekolah terdekat dari rumahnya. Asal, mata pelajaran yang diajarkan guru itu ada di sekolah tersebut," ungkapnya.
"Ini juga disebut peta pendidikan. Siapa saja yang menjadi kepala dinas, kebijakannya mesti mengacu ke situ. Tidak bisa dikarang-karang," sambungnya.
"Dengan adanya data induk pelayanan di bidang pendidikan bisa lebih dioptimalkan."
Tetapi selama ini Dinas Pendidikan tidak memiliki data pendidikan yang akurat, menurutnya hasil pemetaan pendidikan ada, namun akan lebih disempurnakan, "Ini supaya bisa menjadi lebih terarah dan tidak bersifat spontan," kata dia.
"Lewat grand design pendidikan ini, data akan lebih kami sempurnakan lagi," sambungnya.
Jadi, anggaran pembuatan data grand design pendidikan ini sudah dialoksikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2022, kata Ismardi yang tidak merincikan jumlah anggaran yang dibutuhkan. (*)
Editor: Syamsul Bachri
Tags : Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Dr H Ismardi Ilyas MA, Kadisdik Buat Data Induk Pendidikan,