DUMAI, RIAUPAGI.COM - Upacara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila pada 1 Juni 2024 berlangsung istimewa dengan kehadiran Presiden RI, Ir H Joko Widodo (Jokowi) di Wilayah Kerja (WK) Rokan, yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Pemilihan lokasi ini menegaskan, Blok Rokan merupakan simbol ketahanan energi nasional dan tulang punggung energi negeri.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar upacara ini di Lapangan Garuda PHR Dumai, Bukit Batrem, Kota Dumai, Riau.
Presiden Jokowi bertindak sebagai Inspektur Upacara, didampingi menteri kabinet RI dan beberapa pimpinan lembaga tinggi negara.
Dengan tema 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045', upacara berlangsung khidmat dan sakral.
Dalam amanatnya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pengelolaan kekayaan negara untuk kemakmuran rakyat.
"Kita juga harus aktif mengambil alih kembali aset-aset strategis bangsa, kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat," kata Jokowi.
Blok Rokan, blok migas paling produktif di Indonesia yang sebelumnya dikelola oleh perusahaan asing, kini menjadi salah satu contoh keberhasilan pengelolaan aset strategis bangsa.
"Kita harapkan kehadiran pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing. Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina, produksi di blok rokan sudah mencapai 162 ribu barel per hari," kata Jokowi.
"Ini lebih tinggi dari saat dikelola oleh Caltex maupun Chevron, dan merupakan 25 persen dari seluruh produksi nasional indonesia," jelas Jokowi.
"Blok rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya kita untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi untuk mengamalkan pancasila dalam kehidupan nyata, membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional, berdiri di atas kekuatan kita sendiri," tambahnya.
Presiden Jokowi juga menyatakan, Blok Rokan di Provinsi Riau masih menjadi salah satu ladang minyak terbesar di Indonesia.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidato peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Lapangan Garuda, Kompleks Pertamina Hulu Rokan (PHR).
"Pagi tadi saya mendapatkan laporan dari Dirut pertamina, bahwa produksi di blok rokan sudah mencapai 162.000 barel per hari," kata Presiden Jokowi, Sabtu (1/6/2024).
Produksi ini, menurutnya, lebih tinggi dibandingkan saat blok ini dikelola oleh Caltex maupun Chevron, dan menyumbang sekitar 25 persen dari seluruh produksi minyak nasional di Indonesia.
Presiden juga menekankan, Blok Rokan merupakan ladang minyak yang sangat penting.
"Jadi blok rokan ini merupakan ladang minyak yang besar," ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan para undangan.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengingatkan kembali tentang pentingnya kedaulatan dan kemandirian dalam sektor ekonomi.
Setelah pemerintah mengambil alih mayoritas saham Freeport, Blok Rokan di Dumai juga telah diambil alih oleh negara, menjadikannya Blok Migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia.
"Blok rokan ini sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun. Kita harapkan kehadiran pancasila, sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing," jelasnya.
Menurut Presiden Jokowi, langkah pengambilalihan ini sejalan dengan semangat untuk mencapai kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi.
"Freeport dan blok rokan hanyalah sedikit contoh semangat dan upaya untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi, untuk mengamalkan pancasila dan dalam kehidupan nyata, membangun ekonomi yang berpihak kepada kepentingan nasional, berdiri di atas kekuatan sendiri," tuturnya.
Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong industrialisasi dalam negeri dan hilirisasi di berbagai sektor demi kemandirian ekonomi.
"Keaktifan di dunia internasional tidak menyurutkan perjuangan kita untuk berdikari dalam bidang ekonomi, kita terus perjuangkan kemandirian ekonomi, termasuk melalui industrialisasi dalam negeri dan melalui hilirisasi di berbagai sektor," sebutnya.
"Kita harus menjamin kekayaan negeri sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat, kita juga harus aktif mengambil alih aset-aset strategis bangsa, kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah blok rokan di riau ini, tempat yang kita pakai untuk upacara peringatan Harlah pancasila," sebutnya.
Sementara itu, Dirut PHR, Ruby Mulyawan menyatakan kebanggaannya atas pemilihan WK Rokan sebagai lokasi upacara.
"Ini menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami karena blok rokan menjadi lokasi salah satu hari bersejarah indonesia yakni upacara Harlah pancasila, yang mana kegiatan ini dihadiri langsung oleh presiden RI dan pimpinan lembaga tinggi negara," ujar Ruby.
Blok Rokan yang memiliki luas 6.400 km2 di bawah pengelolaan PHR ini menjadi blok penghasil migas nomor satu di Indonesia dengan rata-rata produksi sekitar 160 ribu barel minyak per hari (BOPD).
"Pasca alih kelola lalu, kita sudah melakukan penambahan jumlah sumur sebanyak 1.100 sumur, sehingga total saat ini kita memiliki 11 ribu lebih sumur yang berada di 84 lapangan aktif," ungkap Ruby.
PHR juga berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat Riau.
"Saat ini, sudah ada sekitar 40 ribu orang yang bekerja di PHR, baik karyawan maupun kontraktor dengan memprioritaskan masyarakat Riau untuk kesempatan kerja, magang, kerja praktik dan pengembangan vokasi," jelas Ruby.
PHR telah mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebanyak 61,57 persen, dan menjadi salah satu perusahaan pembayar pajak terbesar di Indonesia dengan total nilai Rp 80,2 triliun dari Agustus 2021 hingga Desember 2023.
Selain itu, PHR juga menjalankan pembayaran Participating Interest (PI) 10 persen kepada Pemprov Riau.
"Pembayaran dana PI ini merupakan salah satu bentuk komitmen yang dijalankan PHR dalam mengelola blok rokan, di mana PHR bisa memberikan dampak positif bagi provinsi riau," tambah Ruby.
Kehadiran Presiden RI ke WK Rokan menjadi pemacu semangat bagi PHR dalam upaya meningkatkan produksi energi.
"Dengan kehadiran presiden ri bapak Jokowi ke blok rokan tentu menjadi pemacu semangat kami agar terus meningkatkan hasil produksi untuk menopang ketahanan energi nasional," pungkasnya. (rilis)
Tags : upacara hari lahir pancasila, harlah pancasila 2024, presiden jokowi hadiri harlah pancasila, perigatan harlah pancasila di blok rokan, blok rokan ladang minyak sebagai tulang punggung energi nasional, News,