UPT Samsat Bagansiapiapi Lakukan Inovasi Dalam Penagihan Pajak Kendaraan

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil), Riau melakukan berbagai inovasi dalam upaya meningkatkan efektivitas penagihan pajak kendaraan bermotor.

"Dalam waktu dekat kita akan buat inovasi berupa pendirian loket loket kantor desa atau Kecamatan dan Bumdes dan kantor kantor bank untuk memudahkan pembayaran," kata Musa Albakri, KUPT Samsat Bagansiapi api, Kamis (24/4).

"Kita usulkan kerjasama ini dengan pemkab dan provinsi sebagai bagian dari langkah strategis untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan," sebut Musa.

Mengingat Kabupaten Rohil memiliki luasan daerah yang terpisah pisah jarak tempuh wilayah bahkan ada yang berbatasan dengan sungai. Namun ini, kata Musa, merupakan upaya Bapenda dalam meningkatkan kualitas layanan, tetap mendorong agar terus dilakukan perbaikan dan inovasi demi kenyamanan masyarakat.

“Saya rasa ini perlu adanya beberapa perbaikan yang harus dilakukan, terutama terkait pembayaran digital yang harus dioptimalkan, tetapi tidak semua warga mengetahui dengan pembayaran seperti ini,” katanya.

Menurutnya, pentingnya pendekatan yang lebih kreatif dan teknologi berbasis digital guna memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya. 

"Hanya saja untuk memudahkan wajib pajak dengan jarak tempuh yang terlalu jauh dari lokasi tempat tinggal, maka diperlukan loket loket pembayaran baik di desa desa maupun kecamatan.

Menurutnya, selain karena kurangnya informasi warga mengenai tata cara pembayaran pajak, keengganan masyarakat untuk membayar pajak juga kerap dipengaruhi oleh rumitnya proses pembayaran serta jauhnya jarak dan lokasi yang harus ditempuh.

"Kita terus melakukan melakukan sosialisasi dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat."

“Inovasi lain yang dilakukan untuk melakukan penagihan pajak secara door to door belum diperlukan. Saya kira perlu nya petugas pajak membuka posko di Masjid atau di kantor-kantor desa, jadi diumumkan kepada masyarakat yang mau bayar pajak bahwa petugas pajaknya ada setiap hari apa saja,” imbuhnya.

Langkah ini, kata Musa diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak tepat waktu, sekaligus mendukung pembangunan di Provinsi Riau. (*)