Usai Debat Paparkan Program di Pilgub Riau, Syamsuar: Itu Relatif, karena Karya yang Bicara

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur riau nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi (SUWAI) percaya diri usai menjalani debat perdana Pilgub Riau 2024.

"Paslon SUWAI mengaku santai saat debat karena mereka memaparkan visi misi dan hasil kerja saat masih menjabat."

"Saya tentu bersama Mawardi Muhammad Saleh hanya mengungkapkan satu kata bahwa kita ini karya nyata. Tentu membuat kita lebih santai melewatinya," ujar Syamsuar usai debat di SKA Co Ex Selasa (29/10/2024).

Syamsuar menegaskan dirinya dan wakilnya Mawardi Muhammad Saleh fokus memaparkan karya nyata baik yang sudah dikerjakan saat menjabat Gubernur Riau periode 2019-2023.

Menurutnya, visi dan misi yang disampaikan berlandaskan capaian konkret.

"Saya pikir kita juga lebih menjelaskan kepada masyarakat bahwa sebuah visi dan misi itu harus ada sampling yang menjadi optimistik dan realistik," katanya.

Terkait perbedaan data yang muncul dalam beberapa topik debat, Syamsuar mengaku data yang dipaparkannya bersumber dari lembaga resmi selama periode kepemimpinannya.

Data yang digunakan merujuk pada kementerian/lembaga dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Kami intinya berdasar pada waktu periode saya, (2019-2023) saja, pada waktu gubernur, itu berdasarkan BPS, Kementerian PAN-RB, Kementerian Pendidikan, itu data-data kami berdasarkan kementerian/lembaga," bebernya.

"Pada prinsipnya bahwa, apple to apple-nya, saya mengambil dasar acuannya dari periode waktu kami menjadi gubernur supaya lebih fair. Termasuk data kota (pemerintah kota) juga kami ambil pada waktu periode (2019-2023) itu saja," sambungnya.

Lebih lanjut, Syamsuar menegaskan meski menerima kritik dari pasangan calon nomor urut 1, pihaknya hanya menyampaikan apa yang telah dikerjakan berdasarkan data akurat.

Dia kemudian menekankan pentingnya berpolitik secara jujur dan transparan.

"Misalnya, soal proyek payung elektronik Masjid Annur, ya, kita cuma memberikan penyampaian kini sedang ditangani pihak berwajib.Jadi kita tunggu hasilnya. Kita ini juga berpolitik harus by data. Apa yang kami sampaikan adalah apa yang kami kerjakan. Kami juga tidak melebihkan daripada apa yang kami kerjakan," terangnya.

"Kami harus balance. Bahkan, kami hanya menyampaikan sebagian kecil data yang kami telah selama periode (2019-2023). Karena tentu masyarakat, kami tidak ingin bahwa masyarakat kemudian mendapatkan suatu gambaran yang luas sekali, tetapi pada prinsipnya tidak bisa menjadi realistik dalam perencanaannya," tambahnya.

Sementara itu, Mawardi Muhammad Saleh mengatakan panggung debat adalah kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan visi, misi, dan kerja nyata yang telah dilakukan.

Tujuan utama mereka adalah membangun Riau yang lebih maju dan berkarakter.

"Jadi, makanya tadi kita sampaikan bahwa kerja nyata itu lebih ini daripada kita menjanji-janji. Itu yang utama. Visi utama kita adalah membangun Riau lebih maju dan berkarakter. Karakter itu, ya, kerja nyata yang utama," jelasnya.

Usai paparkan program 

Syamsuar kembali dikonfirmasi lewat Whats App (WA) nya, Rabu (30/10/2024) pagi, apa yang dilakukan usai debat pada malam belum menjawab.

Tetapi Paslon Syamsuar-Mawardi (SUWAI) nomor urut 03, mengaku puas terkait pemaparan program saat menjalani debat kandidat.

Pernyataan itu, ia utarakan usai debat kandidat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang diselenggarakan malam Selasa.

“Itu relatif. Semua sudah disiapkan,” kata Syamsuar lagi.

Dia menyampaikan, debat kandidat merupakan proses yang telah ditentukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan harus dijalankan masing-masing pasangan calon.

Sebagai warga negara serta kontestan, ia dan pasangannya mengikuti selalu proses, prosedur maupun mekanisme. Syamsuar mengaku menghargai setiap proses disiapkan KIP.

Meski demikian, ia menyampaikan tidak ada manusia sempurna dalam menyiapkan segala sesuatu. “Tidak ada manusia sempurna kecuali Allah SWT. Di situ kita terima saja, kita ikuti, asal jangan gadoh-gadoh sajalah,” ujarnya. (*)