PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau berjalan lancar dan kondusif, di SKA CoEx Pekanbaru, Selasa 29 Oktober 2024 malam kemarin.
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Syamsuar-Mawardi tampil tenang. Pada tema politik uang, Syamsuar berkomitmen memenangkan Pilgub Riau 2024 dengan cara santun.
Pihaknya juga mengharamkan politik uang, karena selama ia mengikuti Pilkada mulai dari tingkat kabupaten tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Haram kami melakukan politik uang. Sudah lima kali ikut Pilkada, tidak pernah saya lakukan politik uang. Kami akan yakinkan masyarakat dengan visi misi kami," sebutnya.
Untuk tema internet, Syamsuar mengaku pihaknya sudah menyiapkan program WiFi gratis di setiap desa di Riau.
Sedangkan dalam tema insfrastruktur, untuk mengatasi truk bertonase berat, pihaknya akan melibatkan Dishub serta TNI-Polri untuk melakukan razia.
"Kemudian kami juga akan membuat jalur khusus untuk kendaraan bertonase berat. Terutama untuk truk batubara karena angkutan itu sangat berat dan banyak merusak jalan," ucapnya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur No urut 3 Mawardi terkait tema sumber daya air mengatakan, pihaknya akan mengelola sungai-sungai di Riau dengan baik, menjaga kebersihan sungai dan menghindari faktor-faktor yang dapat merusak kebersihan sungai.
"Kami juga akan mendatangkan investor untuk mengelola air bersih di Riau. Karena untuk pengelolaan air ini perlu dana yang cukup besar," ujar Mawardi.
Pada tema sistem pemerintahan yang baik, menurut Mawardi, untuk pelayanan kepada masyarakat, pihaknya akan meningkatkan insfrastruktur teknologi dalam sistem pemerintahan.
"Kami juga akan membangun sistem pemerintahan yang terintegrasi. Sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih mudah, cepat dan efisien," pungkasnya.
Pemilihan Gubernur Riau (Pilgub) Riau 2024 tinggal kurang lebih 20 hari lagi. Hingga saat ini masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Riau telah melakukan berbagai kegiatan kampanye.
Sebagian besar Masyarakat Riau juga sudah tahu siapa calon-calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Riau.
Sebagain sudah menentukan pilihan dan sebagian lainya masih belum menentukan pilihan.
"Kami dari Lembaga survei StarPoll telah menyelenggarakan survei di Kota Pekanbaru. Survei ini kami selenggarakan dari tanggal 27 Oktober 2024 hingga 2 November 2024. StarPoll melakukan survei dengan menggunakan metode multistage rundom sampling. Jumlah responden sebanyak 600 orang responden," kata Muhammad Iqbal, peneliti StarPoll, Senin (4/11).
Dari hasil survey tersebut memiliki margin of error dari survei ini sebesar 4.0 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Temuan survei salah satu temuan hasil survei adalah tingkat elektabilitas paslon.
Pada survei ini kami bertanya kepada masyarakat kota Pekanbaru. Seandainya Pilkada Gubernur Riau dilaksanakan hari ini, siapa pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan bapak, ibu, saudara pilih.
Sebanyak 34.7 persen masyarakat Pekanbaru menjawab akan memilih paslon Syamsuar-Mawardi. Disusul oleh paslon Abdul Wahid-SF hariyanto yang meraih 28.8 persen. Sementara paslon Muhammad Nasir-HM Wardan mendapat 14.1 persen.
Meski begitu tim peneliti StarPoll juga merilis data hasil survey yang mengatakan akan tidak ada yang dipilih sebanyak 3.7 persen. Kemudian sebanyak 18.7 persen menjawab tidak tahu/tidak jawab.
Abdul Wahid - SF Muhammad Nasir - Syamsuar - Hariyanto. HM Wardan Mawardi Tidak ada yang tidak tahu/tidak dipilih jawab kesimpulan dengan melihat hasil survei ini.
Nampak masih ada 18.7 persen pemilih yang belum menentukan pilihan.
Sehingga secara matematis, hasil ahir Pilgub Riau masih bisa berubah. Namun bila semua berjalan normal dan tidak ada hal-hal perubahan signifikan, paslon Syamsuar-Mawardi adalah paslon yang paling berpeluang akan memenangkan Pilgub Riau 2024 di Kota Pekanbaru.
Tetapi Lembaga Penelitian Pengembangan Pendidikan (LP3) Anak Negeri menilai Paslon Syamsuar-Mawardi (SUWAI) masih menjadi andalan di hati masyaraat Riau dan unggul di debat perdana.
"Masyarakat lebih pilih bukti kerja nyata dibanding janji politik," kata Wawan Sudarwanto dari LP3 Anak Negeri menilainya, Senin ini.
Menanggapi debat perdana itu, Wawan Sudarwanto kembali menilai Paslon 03, Syamsuar-Mawardi (SUWAI) dinilai lebih mengungguli debat tersebut.
“Dari pasangan SUWAI saya kira selangkah lebih maju karena posisi beliau yang menduduki posisi incumbent yang jauh lebih dahulu mendekatkan dirinya kepada rakyat dari pada pasangan lainnya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, selama menjabat Gubernur Riau periode 2019-2023, Syamsuar sudah memberikan kerja nyata untuk masyarakat Riau.
“Terobosan yang dilakukan kurang lebih empat tahun itu memberikan ruang bagi Syamsuar untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, memberikan ruang dan melakukan prestasi-prestasi di mata masyarakat sehingga masyarakat Riau jatuh hati kepadanya,” jelasnya.
Masyarakat Riau saat ini sudah tidak percaya dengan black campign dan lebih melihat bukti kerja nyata dari calon gubernur yang akan dipilih nantinya.
“Masyarakat itu lebih butuh bukti konkrit dari apa yang dilakukan oleh pemimpin kepadanya dari pada janji-janji yang akan dilancarkan oleh pesaingnya dalam Pilgub Riau,” ujarnya.
“Yang menjadi saingannya adalah Abdul Wahid-SF hariyanto dan Muhammad Nasir-HM Wardan. Kalau masyarakat membandingkannya, tentu dia akan melihat mana yang lebih pantas dipilih pada Pilgub 27 November yang akan datang,” tandasnya.
Syamsuar sudah melakukan peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik saat menjabat Gubernur Riau.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik menunjukkan Indikator Kesejahteraan Rakyat (IKR) di Riau selalu naik setiap tahunnya, begitu pun dengan Indeks Pelayanan Publik (IPP).
Pada tahun 2021 misalnya, IKR Riau berdasarkan indikator Ketegakerjaan alami perbaikan dari tahun sebelumnya dimana Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik dari 63,40% menjadi 64,73%.
Sementara untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun dari 6,31% menjadi 5,72%.
Perbaikan ini terus berlanjut setiap tahunnya. Hingga pada 2023 TPAK mencapai 65,66%, sedangkan TPT turun menjadi 4,33%.
Lalu dari tingkat Kemiskinan, sejak 2021 hingga 2023 menunjukkan trend yang terus menurun. Tercatat dari Maret 2021 sebesar 8,78% menjadi 8,7% pada Maret 2023.
Selain itu, Pertumbuhan Ekonomi Riau di era Syamsuar selalu tumbuh positif. Pada 2021 4,64%, 2022 5,10%, dan 2023 4,51%.
Sejalan dengan itu sektor Pertanian sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Riau juga berjaya. Produksi beras berhasil ditingkatkan sehingga menghasilkan surplus sebanyak 2,08 juta ton pada tahun 2022.
Capaian yang tidak jauh berbeda dari tahun 2021 dan 2023 itu tidak terlepas dari program Mandiri Benih Andalan yang dijalankan Syamsuar sejak mulai menjabat pada tahun 2019. Dimana setiap tahunnya ada ribuan bantuan benih padi yang diberikan secara gratis kepada para petani di Riau.
"Tidak sampai disitu, sejumlah ruas jalan di Provinsi Riau kian masif terbangun hingga menggerakkan perekonomian daerah. Data dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Riau mencatat, sepanjang 1.500 kilometer jalan provinsi telah mengalami peningkatan kemantapan," terang Wawan.
Jadi Wawan menilai sebagian besar pembangunan di Riau dilakukan di daerah yang sebelumnya terisolir, membuka akses baru yang menghubungkan berbagai wilayah di Riau terus berlanjut. (*)
Tags : paslon syamsuar-mawardi, paslon nomor urut 3, paslon SUWAI, pilgub riau 2024, paslon Syamsuar layak jadi gubernur riau, pemilih lebih pilihpaslon suwai, paslon suwai lebih kerja nyata dibanding janji politik,