PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Usai peristiwa kebakaran Pasar Cik Puan Minggu 19 Februari 2023 lalu, Dewan minta Pemko segera bangun tempat penampungan sementara (TPS) untuk pedagang.
"Dewan minta Pemko segera bangun TPS pedagang Pasar Cik Puan."
"Ini musibah dan ini kejadian darurat, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para pedagang," kata Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi , Selasa (21/2/2023).
Kebakaran Pasar Cik Puan untuk yang kesekian kalinya, kembali membuat pedagang terpukul hebat. Setidaknya ada sekitar 400 kios pedagang rata dengan tanah.
Muhammad Sabarudi turut bersedih atas apa yang dialami para pedagang Pasar Cik Puan.
Menurutnya, untuk mendukung perputaran ekonomi dan nasib para pedagang.
Sabarudi mendesak agar Pemerintah Kota (Pemko), khususnya Disperindag Pekanbaru segera mencarikan solusi dan menyelamatkan para pedagang. Seperti membuat Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang.
"Pemerintah kota perlu memikirkan, intinya agar masyarakat ini bisa menghidupkan dan menguatkan ekonomi mereka. Untuk sementara pemerintah bisa membuatkan tempat dagang sementara," sebutnya.
Pemko dan DPRD Pekanbaru bisa segera duduk bersama untuk membicarakan kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan. Pasalnya, pembangunan pasar sudah terbengkalai cukup lama.
"TPS dibangun guna para pedagang untuk bisa berjualan kembali," katanya.
Para pedagang pun menolak untuk pindah ke bangunan tersebut. Para pedagang lebih memilih tetap bertahan di tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Cik Puan yang terbakar.
Menanggapi keinginan pedagang ini, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun mengatakan, pihaknya telah menyediakan tempat relokasi yakni di bangunan Pasar Cik Puan yang masih terbengkalai.
"Untuk sementara itu di bangunan yang lama pasar cik puan yang terbengkalai. Itu sementara, agar mereka kembali berjualan," ujar Muflihun, Selasa (21/2/2023).
Sementara untuk TPS Pasar Cik Puan yang terbakar, pihaknya akan membahas lebih lanjut. Pihaknya masih merencanakan bagaimana pola dan sistem pengelolaannya.
Untuk saat ini kata Muflihun, pedagang direlokasi ke bangunan baru Pasar Cik Puan. Ia menilai tempat tersebut cukup untuk menampung pedagang korban kebakaran tersebut.
"Kalau melihat lokasi cukup, karena gedung itu hampir sama besarnya dengan pasar yang terbakar saat ini," ucapnya.
Menurutnya, pedagang untuk sementara waktu belum bisa menempati Pasar Cik Puan yang terbakar. Pihak kepolisian membutuhkan waktu satu hingga dua minggu untuk melakukan forensik.
"Kemarin beberapa pedagang minta untuk segera diaktifkan, tapi jangan di tempat ini, karena tim forensik dari kepolisian butuh waktu juga satu sampai dua minggu. Sementara mereka mau jualan dalam waktu dekat, mau tidak mau harus kita geser," jelasnya.
Apalagi yang terbakar adalah pasar, tentu harus segera beroperasi kembali. Terlebih lagi, dalam waktu dekat sudah memasuki bulan puasa dan lebaran.
Kedepannya, pihaknya masih membahas rencana pengelolaan pasar tersebut.
"Untuk lokasi sekarang kita akan bicarakan lagi, apa yang mau dibangun, apa bangun kios, apa dikelola pihak ketiga, apakah pemerintah yang mengelolanya," sebutnya.
Pihaknya mengaku sudah mengangsur pedagang untuk pindah sementara waktu ke bangunan Pasar Cik Puan yang belum siap tersebut.
"Ya disegerakanlah (pindah), kita sudah mulai sama PUPR, kita sudah angsur-angsur," pungkasnya. (rp.sul/*)
Tags : Pasar Cik Puan, Pasar Tradisional Terbakar, Pasar Cik Puan Pekanbaru, Pedagang Pasar Cik Puan Direlokasi, Kebakaran Pasar Cik Puan, News Kota,