PEKANBARU - Penularan virus Corona di Kota Pekanbaru menunjukkan penurunan dalam dua pekan terakhir. Data kasus dua pekan terakhir ada penurunan angka positif Covid-19. Biasanya rata-rata 22 persen jadi 16 persen.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengaku telah memeroleh data dari hasil rapat kerja Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 terbaru. Walau menurun, masih terdapat satu kecamatan dari 12 kecamatan di Pekanbaru sebagai zona merah atau tingkat penyebaran Covid-19 masih tinggi. "Satu kecamatan yang masih dalam zona merah adalah Kecamatan Sail, ini perlu diwaspadai," katanya Walikota Dr Firdaus, ," kata Firdaus, Kamis (10/12) kemarin.
Menurutnya saat ini ada tujuh kecamatan yang berada pada zona oranye, dan empat kecamatan pada zona kuning. Namun berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Kota Pekanbaru telah melewati puncak gelombang kasus Covid-19 tertinggi, dan diharapkan penyebaran virus tersebut kian menurun. ""Belum ada zona hijau. Setelah grafiknya sampai ke puncak, sekarang ini fasenya menurun. Jadi jangan sampai naik lagi. Kalau masyarakat lalai maka akan terjadi," tegasnya.
Pemkot Pekanbaru berupaya melakukan pengawasan dan pengendalian Covid-19, baik lewat razia penegakan hukum maupun edukasi dan sosialisasi. Ia berharap Perda Provinsi Riau Nomor 4 tahun 2020, masyarakat sadar tanggung jawabnya, untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Selalu terapkan 4M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dalam tiap aktivitas baik di rumah, terutama di luar rumah," pinta Firdaus.
Masyarakat tak keluar kota di libur Nataru
Walikota Pekanbaru Firdaus juga mengimbau masyarakat Kota Pekanbaru tidak berlibur keluar kota pada libur akhir tahun 2020. Dikhawatirkan akan ada klaster baru lantaran mobilitas masyarakat cukup padat di hari libur. "Mengantisipasi peningkatan kasus, maka kita imbau agar masyarakat tidak untuk berlibur akhir tahun ke luar kota," kata Walikota.
Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru saat ini masih fluktuatif. Dari data penyebaran, terjadi tren penurunan kasus positif sejak dua pekan terakhir. Ia berharap dengan tren penurunan tersebut, agar kasus tidak kembali lagi naik dengan aktivitas masyarakat pada libur Natal dan akhir tahun. Pihaknya juga akan meningkatkan intensitas dalam kontrol dan pengawasan di lapangan. Mereka melakukan pengawasan terhadap masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. "Tim Covid tetap melakukan pengawasan di semua kegiatan. Nanti intensitasnya akan dipertinggi," jelasnya.
Pihaknya juga berencana untuk membuat pos penjagaan di pintu masuk Kota Pekanbaru. Setiap pos nanti dijaga tim covid-19. Ada tim gabungan dari Satgas Kota Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Di setiap pos penjagaan akan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang keluar masuk Kota Pekanbaru. "Kita fokuskan pengawasan di Jalan Protokol dan tempat kumpul-kumpul di kota. Seperti tempat kuliner, tempat hiburan, dan tempat wisata," jelasnya. (*)
Editor: Syamsul Bahri
Tags : Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT, Virus Corona Mereda, Libur Nataru, Tempat Hiburan Diawasi,