Wabup Inhu Ajak Masyarakat Dukung Pelestarian TNBT, Juga Untuk 'Keselamatan Lingkungan'

INDRAGIRI HULU - Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Junaidi Rachmat mengajak masyarakat untuk ikut melakukan upaya-upaya menjaga, melestarikan dan mengembangkan kawasan hutan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).

Wabup mengakui, upaya penyelamatan hutan khususnya yang dilakukan Balai TNBT bukan merupakan pekerjaan yang mudah. 

"Kendala yang paling besar adalah bagaimana mengubah pola pikir serta membentuk kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan," kata Wabup Junaidi Rachmat dalam gelaran ekspose yang ditaja Balai TNBT di Auditorium Yopi Arianto, lantai 4 Kantor Bupati.

Dalam acara itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama diikuti para unsur Forkopimda Inhu yang hadir.Junaidi Rachmat Hadiri Ekspose Balai TNBT pada Senin 11 Oktober 2021 kemarin. Wabup Junaidi Rachmat menyampaikan apresiasinya di acara penyelenggaraan ekspose ini.

Wabup menilai, upaya penyelamatan hutan khususnya yang dilakukan Balai TNBT bukan merupakan pekerjaan yang mudah. "Karena kendala yang paling besar adalah bagaimana mengubah pola pikir serta membentuk kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan," terangnya.

Wabup Junaidi juga mengimbau kepada semua pihak mulai dari tokoh masyarakat, pihak desa dan kecamatan bahkan aparat penegak hukum agar bersama-sama mendukung upaya pemanfaatan potensi dan menjaga kelestarian kawasan TNBT.

Wabup juga mengapresiasi kinerja yang dilakukan Balai TNBT atas upaya-upaya yang dilakukan melalui program pemberdayaan demi meningkatkan perekonomian masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai TNBT Fifin Arfiana turut menyampaikan paparan berkaitan dengan informasi dan potensi yang ada di kawasan TNBT yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Masrullah, Wakapolres Kompol Zulfa Renaldo, Danramil 04 Kapten Inf. H.B. Sitepu, perwakilan Kejari serta Pengadilan Negeri Rengat.

Upaya penertiban satwa liar

Dalam kinerja Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (BTNBT) memang tidak lah muda untuk melakukan pelestarian alam baik flora dan fauana yang ada di dalam hutan.

Sebagai contoh yang dilakukan BTNBT belum lama ini untuk melakukan pencarian orangutan yang sempat nyasar kerumah penduduk. Kepala Balai TNBT Fifin Arfiana mengaku  BTNBT terpaksa melakukan kerjasama dengan Frankfurt Zoological Society [FZS], Kepolisian Sektor Batang Gangsal, KPH Indragiri, Pemerintahan Desa Aur Cina dan sejumlah relawan mencari dan menyisir keberadaan seekor orangutan yang telah diidentifikasi bernama Rocky yang sempat masuk perkampungan warga di Inderagiri Hulu, Riau.

"Kita sempat melakukan penyisiran untuk melaukan pencarian satwa liar yang dilindungi ini," terangnya mengenang pencarian satwa liar itu

Dia menceritakan, sebelumnya ada laporan warga bahwa orangutan tersebut memasuki areal objek wisata Bukit Selancang untuk mencari makanan.

"Mendapat laporan itu kita bersama masyarakat melakukan mitigasi," katanya. 

Warga sempat melihat seekor orangutan memasuki kebun milik warga Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Gansal, Indragiri Hulu. Kemunculan satwa dilindungi itu tepat di sekitaran objek wisata Bukit Selancang akhir Juni 2021 lalu. 

Masyarakat khawatir terhadap satwa berbadan besar yang diperkirakan sudah berusia 19 tahun itu. Akhirnya orangutan ini dapat kita jinakan yang di duga sebelumnya orangutan yang muncul itu adalah Rocky yang sempat menjalani rehabilitasi di pusat reintroduksi orangutan yang dikelola oleh KLHK dan Frankfurt Zoological Society (FZS).

"Sebelumnya orangutan ini dipelihara manusia sehingga sifat alaminya berkurang," katanya.

Lanjutnya, beberapa waktu lalu setelah menjalani rehabilitasi, orangutan ini dilepasliarkan ke TNBT pada 16 Juni 2021 di Daerah Bukit Sabun, Dusun Talang Tanjung, Desa Siambul Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu.

Kendati dugaan identifikasi sudah dirincikan, tim Balai TN. Bukit Tiga Puluh, bersama-sama dengan FZS, Kepolisian Sektor Batang Gangsal, KPH Indragiri, Pemerintahan Desa Aur Cina dan beberapa relawan sempat melakukan pencarian dan penyisiran terhadap Rocky. 

"Dugaan sementara Rocky kembali masuk ke dalam Kawasan TN. Bukit Tiga Puluh (TNBT). Tim tetap akan melakukan penyisiran kawasan sampai Rocky dapat ditemukan kembali. Apabila dalam penyisiran ditemukan, maka akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu kondisi kesehatannya," cerita dia dalam kesulitan untuk mendapatkan orangutan yang sempat nyasar kerumah penduduk. (rp.sdp/*)