News Daerah   2024/05/24 20:7 WIB

Wacana Duet Bistaman & Syafruddin Iput di Pilkada Serentak Mencuat, INPEST: Rohil Perlu Pemimpin Baru yang Kedepankan Kepentingan Masyarakat

Wacana Duet Bistaman & Syafruddin Iput di Pilkada Serentak Mencuat, INPEST: Rohil Perlu Pemimpin Baru yang Kedepankan Kepentingan Masyarakat
Sosok H. Bistamam di Mata Masyarakat Rokan Hilir.

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Wacana duet H. Bistaman dan H. Syarifuddin Iput di Pemilihan Kepala Daerah [Pilkada] Serentak 2024 mulai digemakan.

"Dua tokoh Rohil [H. Bistaman dan H.Syarifuddin Iput] jika berpasangan di Pilkada serentak bisa kedepankan kepentingan masyarakat."

"Kita prediksi memiliki peluang menang. Bahkan jika kedua tokoh Rohil itu bisa berduet disebut-sebut sulit terkalahkan," kata Ketua Umum Nasional Independen Pembawa Suara Transparansi (INPEST), Ir. Ganda Mora SH, M.Si menyikapi.

Menurutnya, kedua sosok itu disebut sebut memiliki kelebihan masing-masing.

Apalagi mereka sudah sangat dikenal ditingkat nasional hingga masyarakat paling bawah. 

Tetapi H. Bistamam dan H. Syarifuddin Iput dinilai berpeluang besar menang apabila diduetkan di Pilkada Rohil 2024 ini, kata H. Muhammad Fadlan warga Pasir Limau Kapas (Palika) menilai.

"Dua sosok terkemuka Rohil ini sama-sama memiliki elektabilitas yang tinggi sehingga berpeluang besar memenangkan kontestasi Pilkada Rohil jika berduet."

“Kalau untuk Cabup 2024 ini di Palika saat ini yang beredar ditengah masyarakat itu H. Bistamam diakui sangat direspon masyarakat kalau istilah polling tertinggi lah, namun kita menunggu siapa pasangannya," kata Muhammad Fadlan.

Menurutnya, untuk pasangan seorang calon bupati juga sangat menentukan sukses atau tidaknya seorang wabup bukan hanya punya nama tapi juga harus punya kedekatan khusus agar bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat.

"Sekarang ini memang banyak tampil bakal calon wakil kepala daerah mungkin tidak semua yang diterima oleh masyarakat Palika, karena masyarakat disini sering kecewa dengan calon-calon yang terdahulu yang hanya janji janji belaka ternyata setelah duduk janji tinggal janji,” kata Fadlan pada media, Rabu (8/5). 

Menurut mantan ketua Fraksi PBR DPRD Rohil itu, untuk pasangan H. Bistamam H. Syarifuddin Iput juga cocok karena sosok Syafruddin Iput sudah sangat dikenal oleh masyarakat. 

Tokoh masyarakat Panipahan itu juga menilai, jika keduanya disandingkan bisa mewakili Hulu dan Hilir. 

"Pasangan itu mewakili Hulu dan Hilir, karena H. Iput tinggal di kecamatan Bangko yang penduduknya nomor satu terbesar dari kecamatan yang ada," katanya.

"Sedangkan H. Bistaman juga tinggal di salah satu kecamatan yang penduduk/DPT nya cukup banyak,” sebutnya. 

Seperti kembali disebutkan Ganda Mora yang dikenal kerabat dekat H Bistamam ini berpendapat Rohil perlu pemimpin baru.

"Kabupaten Rohil memang perlu pemimpin baru, yang lebih mengedepankan kepentingan masyarakat luas dan untuk kepentingan pembangunan Rohil secara menyeluruh," sebutnya.

Menurutnya, infrastruktur, moral , sosial budaya, terutama pendidikan, semua harus kembali digerakkan.

"Untuk itu perlu seorang dermawan yang punya rasa sosial tinggi bukan hanya pada saat pilkada saja, tetapi jauh sebelum ada persoalan politik."

"Figur itu ada pada H.Bistamam. Cita cita beliau ingin mendirikan universitas, untuk menampung lulusan SMA yang cukup besar setiap tahun maka peningkatan sumber daya manusia [SDM] sangat penting agar dapat mengelola sumber daya alam [SDA]," kata dia.

"H Bistamam adalah pengusaha sukses dan tidak lagi mengejar kekayaan, tetapi fokus membangun Rohil kedepan," sebutnya menyampaikan melalui pesan elektronik Whats App [WA], Jumat (24/5). 

Masyarakat Rohil juga sudah tau, mereka menginginkan pemimpin baru. Berharap di Pilkada 2024 nanti terpilih sosok pemimpin yang peduli dengan kepentingan masyarakat, tidak semata-mata hanya mencari kemenangan setelah duduk tidak perduli lagi akhirnya masyarakat kecewa. 

“Seperti masyarakat Palika daerah paling ujung yang selalu terlupakan. Mereka berharap pemimipin yang terpilih betul-betul peduli dengan kondisi masyarakat dan pembangunan yang merata di setiap kecamatan sesuai kebutuhannya.” 

""Jika benar akan berpasanagan dengan Syafruddin Iput tentu bisa menjadi gambaran potensi suara Syafrudiin Iput dalam pemilihan kepala Daerah (pilkada) yang tidak lama lagi dilaksanakan," kata dia. 

Informasinya karir politik Syafruddin H. Iput dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) priode 2015-2019 menggembirakan, dengan gagal satu kali menjadi kepala daerah, dirinya tidak patah semangat. Melalui partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, Syafruddin Iput maju lagi sebagai peserta pemilu priode 2019-2024. Hasilnya juga berhasil merebut kursi DPRD Propinsi Riau.

Catatan kemenangan juga di raih H. Syafruddin Iput pada pemilu 2024-2029 dari partai Gerindra sebagai anggota DPRD Propinsi Riau untuk yang kedua kalinya. 

Begitu juga dengan H. Bistamam, untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Rokan Hilir pada pilkada 2024, Ia sudah mendaftarkan diri di sejumlah partai politik. 

H. Bistamam sebelumnya diunjuk oleh DPP dari partai Golkar dan knipun sedang melakukan loby partai ke PDIP dan Gerindra untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati.

"Karena sesuai catatan hasil pemilu legislatif kemarin Dr Hj. Karmila Sari [putri H. Bistamam] terpilih sebagai anggota DPR RI. Ini berpengaruh suara Golkar mengarah ke H. Bistamam yang sebelumnya telah diunjuk DPP untuk maju di Pilkada Serentak 2024."

Jadi kata Ganda, Dr Hj Karmila Sari sendiri kemarin sebagai Caleg DPR RI meraih lebih kurang 58 ribu suara. Sedangkan H. Syafruddin Iput juga berhasil meraih 14.300 suara dan terpilih sebagai anggota DPRD Propinsi Riau 2024-2029. (*)

Tags : Pilkada serentak 2024, pikada rohil, bistaman dan syafruddin Iput, rohil perlu pemimpin baru, bistamam kedepankan masyarakat,