Agama   2024/08/07 18:47 WIB

Waktu Terbaik Tahajud Ternyata Bukan Jam 3 Pagi, kata Ustaz Adi Hidayat

Waktu Terbaik Tahajud Ternyata Bukan Jam 3 Pagi, kata Ustaz Adi Hidayat

AGAMA - Ustaz Adi Hidayat ungkap waktu terbaik untuk shalat tahajud. Tahajud adalah salah satu shalat malam yang memiliki keutamaan yang dahsyat.
Umumnya, shalat tahajud dilakukan pada sepertiga malam atau pukul 03.00 pagi.

Namun ternyata, bagi yang sudah biasa, Ustaz Adi Hidayat mengatakan waktu terbaik untuk shalat tahajud bukan pukul 03.00 dini hari.

Lalu kapankah waktu terbaik untuk melakukan shalat tahajud?

Berikut penjelasannya, yang dirangkum tvOnenews.com dari ceramah Beliau yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official.

Dalam ceramahnya itu, sebenarnya, Ustaz Adi Hidayat menyarankan, bagi seorang Muslim yang ingin menjadikan tahajud sebagai ibadah rutin, waktunya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

"Terkait dengan waktu ini ada ketentuan umum yang menunjukkan isyarat pada kita, mana yang paling mudah untuk kita tunaikan, senyamannya kita," saran Ustaz Adi Hidayat.

Hal ini karena kemampuan seseorang berbeda-beda.

"Karena ada orang yang belum mampu bangun di akhir waktu, ada orang yang bangunnya di awal waktu," ujarnya.

Kemudian bagi orang yang masih menyesuaikan diri dan kebetulan bangun di awal waktu, Ustaz  Adi Hidayat menyarankan begitu bangun langsung kerjakan shalat tahajud.

"Dalam keadaan demikian, lihat kondisinya, jika antum baru menyesuaikan di awal waktu, maka itu waktu yang sesuai untuk Anda," sarannya.

Namun bagi yang sudah terbiasa dan mampu untuk mengatur waktu bangun, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar mendirikan shalat tahajud di akhir-akhir waktu menjelang adzan subuh.

"Maka yang terbaik jika Anda bisa lakukan di akhir-akhir waktunya," katanya.

Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat karena saat waktu tersebutlah Allah SWT menurunkan karunia dan rahmatnya ke dunia.

"Karena waktu itu banyak waktu-waktu dimana karunia Allah diturunkan, bisa rahmat Allah, bisa ampunan Allah," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Orang yang tahajudnya di akhir waktu maka lebih dekat mendapatkan kemuliaan di akhir waktu sebelum fajar, di waktu sahar yang bisa digunakan untuk istighfar, banyak berdoa, memohon rahmat dan sebagainya," tambahnya.

Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat menyarankan seorang Muslim sebaiknya shalat tahajud di akhir-akhir waktu. 

Sebab keutamaan yang lebih besar, juga untuk menghindari kemungkinan tertidur lagi jelang subuh.

"Kalau Anda bisa tunaikan di akhir-akhir waktu di sepertiga malam itu lebih baik karena bisa langsung disambung ke istighfar di waktu sahar, dan bisa langsung kemudian menunaikan ke subuh karena dekat waktunya," ujarnya.

Shalat Tahajud dan Keutamaannya Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalat tahajud adalah salah satu dari tiga jenis shalat malam.

Tahajud adalah jenis shalat malam yang kedua, dua shalat malam lainnya adalah qiyamul lail dan witir. Tahajud umumnya dilakukan dua pertengahan malam sampai dengan ke akhir.

“Biasanya dikerjakannya jarang jarang, ada yang dibawah tengah malam,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Biasanya, rata rata kata Ustaz Adi Hidayat dilakukan diatas tengah malam lebih dari pukul 12.00 WIB dini hari.

“Setengah dua, setengah tiga, setengah empat mendekat kepada fajar,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Nah aktivitas yang ditunaikan setelah tidur dulu, tidur berbaring dalam bahasa arab disebut dengan hajada,” lanjutnya.

Kalau Anda berusaha untuk bangkit setelah anda berbaring terlebih dahulu kata Ustaz Adi Hidayat maka tambahkan ‘ta’ di depannya.

“Jika Anda serius ingin mengerjakannya, ditambah dengan Tasydid sebelum huruf akhirnya. Tasydid, syiddah dobel, semangatnya dua kalipat, ada perjuangan untuk bisa mewujudkan itu,” jelas Ustaz  Adi Hidayat.

Maka dari itu, berubah kalimatnya dari hasaja dan tahajada. Kata kata Ustaz Adi Hidayat itulah yang memunculkan kata tahajud.

“Usaha untuk bangkit setelah anda berdiri, berbaring dengan serius cara bangkitnya,” katanya.

“Kalau ingin dirubah jadi sifat dan kebiasaan maka ubah kalimat jadi ‘tahajada’ jadi ‘tahajud’,” lanjutnya. Perintah shalat tahajud tercantum dalam Al-Qur’an Surah ke-17 ayat 79.


وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدً

Artinya:
Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji, (QS: Al Isra Ayat 79).

“Kata Allah diantara sementara malam, ayo berusaha jangan terlalu menikmati tidur dengan selimut yang enak, ayo berusaha untuk bangkit,.” jelasnya.

Karena ada yang penting pada saat itu ‘fa taḥajjad’. “Kalau Anda kerjakan, kerjakan, kerjakan sifatnya disebut dengan tahajud. 

“Maka munculah kemudian istilah shalat tahajud, shalat yang ditunaikan setelah anda tidur, berbaring terlebih dahulu. 

“Umumnya dikerjakan lewat dari tengah malam sampai dengan akhirnya. Jadi Tahajud adalah shalat yang berlaku di tiga waktunya, di awal malam silahkan, tengah malam boleh, menjelang akhir malam boleh.

“Dan dia tidak diikat mau dengan tidur mau dengan tidak tidur. Awas hati hati ini penting satu, dia tidak tidur dulu, kedua, dia tidur dulu yang ketiga gak ada hubunganya dengan tidur atau tidak tidur dan waktunya dia malam,” pesan Ustaz Adi Hidayat. 

“Apakah awal malam, tengah malam entah akhir malam, jelas. Toyib,” sambungnya.

Itulah penjelasan mengenai waktu terbaik untuk shalat tahajud. (*)

Tags : Ustaz Adi Hidayat, Shalat Malam Tahajud, Qiyamul Lail Witir,