Pekanbaru   04-04-2025 12:37 WIB

Walikota Agung Nugroho akan Evaluasi Pejabat Eselon yang di Apresiasi Anggota Dewan

Walikota Agung Nugroho akan Evaluasi Pejabat Eselon yang di Apresiasi Anggota Dewan
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM –  Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Evaluasi ini rencananya akan dilakukan setelah perayaan Idul Fitri 2025.

Sebelumnya, Walikota Agung menyampaikan bahwa evaluasi tersebut bertujuan untuk menilai kinerja pejabat dan memastikan agar pejabat yang menjabat dapat mendukung visi dan misi pemerintahannya.

Kali ini, evaluasi besar-besaran akan dilakukan terhadap pejabat eselon II, yaitu kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Setelah itu, mutasi juga akan menyasar pejabat eselon III, seperti camat dan lurah.

Beberapa kepala OPD yang terlibat dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diprediksi akan terkena rotasi. Hal ini terkait dengan upaya Walikota Agung untuk mewujudkan visi dan misi pemerintahannya, termasuk dalam hal pengelolaan anggaran dan pelayanan publik.

Pejabat eselon II yang dinilai tidak menunjukkan kinerja optimal atau tidak mampu mengelola OPD dengan baik, terutama yang hanya menghabiskan anggaran tanpa memberikan hasil signifikan, juga dipastikan akan dievaluasi.

Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Robin Eduar SE, MH, menegaskan bahwa evaluasi pejabat Pemko Pekanbaru sangat diperlukan, terutama di tengah defisit anggaran yang terjadi saat ini. Robin mengatakan, Wali Kota Agung harus memilih kepala OPD yang inovatif dan mampu memberikan kontribusi positif kepada pemerintah kota.

"Kita tahu, Wali Kota Agung adalah sosok yang relatif muda, sehingga kecepatan dalam bekerja menjadi hal yang penting. Kepala OPD harus bisa menyesuaikan dengan dinamika tersebut. Jika tidak, mereka dipastikan tidak akan berhasil menjalankan program-program yang ada," ujar Robin, Kamis (3/4/2025).

Walikota Agung sendiri sudah memulai proses evaluasi ini sejak awal bulan Ramadan lalu. Bahkan, informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com menyebutkan bahwa Wali Kota Agung sudah mengantongi nama-nama pejabat yang akan dicopot dari jabatannya.

Terkait siapa saja yang akan mengisi posisi jabatan yang kosong setelah mutasi, Agung Nugroho menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatifnya sebagai Walikota. "Mutasi pejabat adalah hak saya sebagai Wali Kota, dan kami tidak dapat diintervensi dalam hal ini," tegasnya.

Meski demikian, Robin Eduar menambahkan, pihaknya hanya bisa memberikan masukan terkait pejabat yang akan diangkat. Salah satunya, ia berharap agar pejabat yang mengisi jabatan eselon II di Pemko Pekanbaru adalah pejabat lokal yang sudah memahami persoalan di kota ini. "Jika pejabat tersebut berasal dari luar Pemko, khawatirnya mereka akan kesulitan beradaptasi dan memahami permasalahan lokal," katanya.

Sementara DPRD Kota Pekanbaru apresiasi kinerja Walikota beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Permasalahan kota ini cukup kompleks, mulai dari tarif parkir, pengelolaan sampah, penanggulangan banjir, perbaikan jalan rusak, hingga penertiban tiang reklame ilegal. Semua ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat," kata Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, Jumat (4/4/2025).

Ia menekankan pentingnya dukungan penuh dari masyarakat agar pembangunan kota dapat berjalan optimal.

Isa menegaskan bahwa kerja keras yang ditunjukkan Walikota Agung Nugroho patut diapresiasi.

Bahkan, di tengah hari libur Lebaran, wali kota tetap turun langsung ke lapangan bersama sejumlah OPD untuk memastikan berbagai kebijakan tetap berjalan.

"Beliau bekerja pagi, siang, dan malam. Ini nyata, bukan hanya sekadar omong kosong. Kita bisa melihat sendiri bagaimana beliau berupaya menangani persoalan kota secara langsung," tambahnya.

Salah satu isu utama yang sedang dihadapi Pemko Pekanbaru adalah pengelolaan tarif parkir yang sering menjadi keluhan masyarakat.

Selain itu, masalah sampah yang masih belum tertangani dengan optimal juga menjadi perhatian serius pemerintah.

Tak hanya itu, Pemko Pekanbaru juga sedang mengintensifkan program pengendalian banjir dengan melakukan normalisasi drainase di berbagai titik rawan.

Perbaikan infrastruktur jalan yang rusak serta penertiban reklame ilegal pun menjadi agenda penting yang terus dikebut.

Politisi PKS ini berharap agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung program pemerintah.

Ia menegaskan bahwa pembangunan yang sukses adalah hasil dari kerja sama antara pemerintah dan warga kota.

"Kami di DPRD tentu akan terus mengawal kebijakan Pemko, tetapi dukungan masyarakat juga sangat dibutuhkan. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk menjadikan Pekanbaru lebih baik," pungkasnya. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : walikota pekanbaru agung nugroho, evaluasi pejabat eselon, dewan apresiasi kinerja pemko,