PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, memberikan peringatan keras kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru agar tidak mencoba-coba menyuap atau memberikan uang demi mendapatkan jabatan.
"Pejabat yang lakukan suap akan ditindak."
"Jangan coba-coba memberi uang untuk mendapatkan jabatan. Tidak perlu repot-repot. Cukup tunjukkan kinerja terbaik," tegas Agung Nugroho, usai melantik enam pejabat administrator pada Jumat malam (8/8).
Ia menegaskan bahwa sistem pengangkatan jabatan di masa kepemimpinannya murni berdasarkan kinerja dan dedikasi, bukan transaksional.
Pernyataan ini sekaligus menjadi komitmen terbuka Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan profesional. Agung dengan tegas mengatakan bahwa dirinya dan jajaran pimpinan tidak mencari keuntungan pribadi dari proses mutasi dan promosi jabatan.
“Bukan itu yang kami cari. Kami juga sudah punya uang sendiri. Jadi, tak perlu mengeluarkan sepeser pun. Tunjukkan saja integritas dan kinerja,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keikhlasan dan loyalitas dalam bekerja, terutama dalam menjalankan program-program pemerintah sesuai visi dan misi Walikota dan Wakil Wako Pekanbaru.
“Yang kami butuhkan adalah pejabat yang tulus, mau bekerja keras, dan punya dedikasi untuk melayani masyarakat. Terus semangat dalam melaksanakan program-program pemerintah,” pungkasnya.
Pelantikan enam pejabat administrator tersebut merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi, sekaligus penataan birokrasi yang lebih transparan dan berbasis kompetensi. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : pejabat, pejabat neyeleh ditindak, pekanbaru, walikota pekanbaru agung nugroho, walikota tindak pejabat lakukan suap,