Walikota Agung Nugroho Dinilai Gagal Dalam Pembangunan, KNPI: 'Sepertinya Abai pada Jalan Lobang-lobang Maut'

PEKANBARU - Sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru kembali menjadi sorotan masyarakat. Kondisi jalan yang rusak parah, berlubang, dan tergenang air saat hujan membuat aktivitas warga terganggu.

"Kerusakan jalan di Pekanbaru semakin parah." 

“Setiap hari warga yang melewati jalan berlubang, bahkan sering terjadi kecelakaan. Kalau musim hujan makin parah karena lubang tertutup air, yang seperti ini lah cukup dikhawatirkan,” kata Larshen Yunus, Ketua Dewan Pengurus Daerah [DPD] Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia [KNPI] Provinsi Riau, menyikapinya sudah sepekan terakhir.

Menurutnya, beberapa ruas jalan yang paling banyak dikeluhkan berada di kawasan Jalan Alam Indah, Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya bahkan hingga di beberapa wilayah kecamatan seperti Payung Sekaki.

Larshen menilai perbaikan infrastruktur berjalan lambat, "Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dinilai gagal dalam melakukan pembangunan Jalan," kata dia.

Padahal, menurutnya, sudah 50 milliar dikucurkan untuk melakukan perbaikan jalan berlubang di Kota Pekanbaru.

Sampai saat ini, masih banyak ruas jalan belum juga diperbaiki, padahal menjadi akses utama aktivitas masyarakat sehari-hari.

Dikatakannya, kondisi ini menimbulkan anggapan bahwa pembangunan di Pekanbaru sedang mengalami krisis. Bahkan beberapa  pengamat menilai Pemerintah Kota Pekanbaru belum maksimal dalam mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur jalan.

"Kondisi jalan di ibu kota provinsi seharusnya menjadi prioritas utama. Jalan adalah urat nadi ekonomi. Jika tidak segera diperbaiki, dampaknya besar bagi mobilitas dan ekonomi masyarakat,” katanya.

Masyarakat berharap pemerintah kota Pekanbaru segera mencari solusi konkret agar masalah jalan rusak tidak terus berlarut.

"Jika tidak segera diatasi, krisis pembangunan yang dirasakan warga akan semakin menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah kota Pekanbaru," pungkasnya. (*)