Walikota Agung Nugroho Ingatkan Lurah Tidak Tutup Mata Terhadap Masalah Lingkungan

PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa setiap lurah harus memiliki tanggung jawab penuh terhadap kondisi wilayah yang dipimpin.

"Lurah tidak tutup mata pada lingkungan."

"Jika terdapat selokan tersumbat, sampah menumpuk, atau persoalan lingkungan lainnya, lurah diminta segera berkoordinasi dan menyelesaikan masalah tersebut. Langkah cepat," kata Walikota Agung Nugroho, Senin (24/11).

Ia minta Lurah sangat dibutuhkan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal.

Ia meminta para lurah tidak menunggu instruksi ketika menemukan persoalan di lapangan, tetapi segera mengambil langkah penanganan agar masalah tidak berlarut.

Menurut Agung, wilayah kerja harus dipandang seperti rumah sendiri.

Ia juga menekankan pentingnya kehadiran lurah dalam mendampingi dan memahami kebutuhan warganya. Setiap permasalahan harus dikomunikasikan dengan kecamatan, dinas terkait, hingga kepada dirinya apabila situasi membutuhkan perhatian lebih lanjut.

Agung menambahkan, dukungan anggaran maupun bantuan teknis dari pemerintah kota akan diberikan sepanjang lurah aktif berkoordinasi.

Ia berharap tidak ada lagi lurah yang menutup mata terhadap kondisi lingkungan di wilayah masing-masing.

Menurutnya, jabatan lurah adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Dengan sikap proaktif para lurah, Agung berharap upaya menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat dapat berjalan maksimal. Lurah, tegasnya, adalah garda terdepan dalam memastikan Kota Pekanbaru tetap tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warganya.(rp.ind/*)