
KEBERSIHAN lingkungan menjadi perhatian serius oleh Walikota Pekanbaru Agung Nugroho pasca Idulfitri 1446 Hijriyah tahun 2025 Masehi ini
Sejak memasuki hari keempat Idul Fitri, Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, langsung kembali bekerja dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di Jalan Soekarno Hatta Ujung, Kamis 3 April 2025.
Dalam sidaknya, ia turun langsung memastikan sampah diangkut agar tidak menumpuk dan mengganggu keindahan kota.
Setiap tahun, volume sampah meningkat signifikan selama perayaan Lebaran, terutama di sejumlah TPS utama.
Agung ingin memastikan kebersihan kota tetap terjaga meskipun masyarakat masih menikmati libur Idulfitri.
"Hari ini kami meninjau salah satu TPS di perbatasan Pekanbaru dan Kampar, tepatnya di Kecamatan Sidomulyo Barat. Saya ingin memastikan sampah segera diangkut agar tidak menumpuk dan mencemari lingkungan," ujarnya.
Ia menegaskan, pengelolaan TPS harus dilakukan dengan baik agar tidak terjadi penumpukan yang mengganggu aktivitas warga sekitar.
Selain itu, Agung juga memberikan arahan kepada petugas kebersihan untuk meningkatkan kinerja mereka dalam mengangkut sampah, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat pembuangan sampah liar.
Meskipun TPS yang disidak berada di dekat perbatasan Kabupaten Kampar, Agung tetap menaruh perhatian penuh terhadap kebersihannya.
Menurutnya, lokasi ini merupakan akses utama ke Pekanbaru yang sering menjadi sorotan masyarakat.
"Kami tidak ingin ada sampah yang meluber hingga ke bahu jalan dan mengganggu kenyamanan warga. Oleh karena itu, saya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk segera menimbun area ini dengan tanah dan menanam bunga agar tidak dijadikan TPS liar lagi," jelasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam menangani permasalahan sampah di perbatasan.
Menurutnya, pengelolaan sampah harus dilakukan secara terpadu dan melibatkan kerja sama lintas wilayah.
Agung pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Ia menegaskan, masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kesadaran bersama dari seluruh warga.
"Kebersihan kota adalah tanggung jawab kita bersama. Masyarakat harus lebih disiplin dalam membuang sampah, sementara pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pengelolaan sampah secara optimal," tutupnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Pekanbaru kini resmi menerapkan sistem pembayaran retribusi sampah secara non-tunai.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan guna mencegah terjadinya pungutan liar (pungli), sekaligus meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Mulai sekarang, tidak ada lagi pembayaran retribusi sampah menggunakan karcis atau tunai. Semua wajib melalui transfer ke rekening resmi pemerintah daerah," kata Agung Nugroho, Jumat (4/4/2025), usai meninjau layanan kebersihan di kawasan pusat kota.
Warga kini dapat melakukan pembayaran retribusi sampah melalui dua rekening resmi:
Bank Riau Kepri Syariah: 107.02.00191
Bank Negara Indonesia (BNI): 1341589793
Agung mengingatkan warga untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan petugas kebersihan atau tenaga harian lepas (THL) yang masih meminta pembayaran secara tunai. Ia meminta masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan praktik tersebut.
"Jika masih ada yang datang ke ruko atau rumah meminta retribusi pakai karcis, laporkan ke kami atau langsung ke pihak kepolisian. Itu termasuk pungli dan bisa diproses secara hukum," tegasnya.
Menurut Agung, sistem pembayaran digital ini telah disosialisasikan sejak awal tahun, seiring dengan meningkatnya komitmen Pemko dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Selain menertibkan sistem pembayaran, Pemko Pekanbaru juga tengah mengevaluasi sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Agung meminta para operator pengangkut sampah untuk meningkatkan kinerja agar tidak terjadi penumpukan di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
"Kita tidak ingin ada lagi sampah menumpuk di TPS. Saya bahkan turun langsung kemarin ke Jalan Soekarno Hatta untuk menutup TPS liar yang sudah sangat meresahkan warga sekitar," ujarnya.
Salah satu warga, Dedi (43), pemilik usaha di Jalan Arifin Achmad, menyambut baik kebijakan tersebut. Menurutnya, sistem non-tunai memberikan rasa aman karena tidak perlu berurusan langsung dengan oknum di lapangan.
"Lebih nyaman sih, nggak takut ditipu. Tinggal transfer, simpan bukti, urusan beres," ujarnya dikutip dari pekanbaru.go.id.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemko Pekanbaru dalam membangun kota yang bersih, tertib, dan bebas pungli. Wako Agung berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat terus ditingkatkan demi terwujudnya Pekanbaru yang lebih modern dan nyaman dihuni. (*)
Tags : Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Walikota Perhatikan Lingkungan, Walikota Pastikan Kebersihan Pasca Idulfitri,