Walikota Agung Nugroho Sidak ke TPA Muara Fajar Rumbai, DPRD: Segera Tuntaskan Permasalahan Sampah
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho Sidak ke TPA Muara Fajar, Rumbai
PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, melakukan inspeksi mendadak ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, Rumbai, Kamis (3/4/2025) sore, sebagai bagian dari upaya memaksimalkan pengelolaan sampah di kota ini.
Sidak dilakukan usai Agung memimpin langsung penutupan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di Jalan Soekarno Hatta. Ia ingin melihat secara langsung bagaimana alur pembuangan sampah dari TPS ke TPA dan mengidentifikasi persoalan yang masih menghambat proses tersebut.
"Ke depan, tidak ada lagi sistem open dumping. Kita akan benahi dan arahkan TPA Muara Fajar menggunakan sistem sanitary landfill," tegas Agung usai meninjau lokasi.
Ia menyoroti proses bongkar muat sampah yang belum berjalan optimal, menyebabkan antrean kendaraan pengangkut. Menurutnya, penguraian sampah di TPA juga harus ditingkatkan agar kapasitas penampungan tidak cepat penuh.
Dalam tinjauannya, Agung juga menemukan adanya ketidaksesuaian timbangan sampah. Ia pun merencanakan pemanggilan tenaga ahli untuk menangani TPA secara profesional. Tak hanya itu, lima unit alat berat akan segera diturunkan dalam dua hari ke depan untuk menata ulang tumpukan sampah yang menggunung.
"Kita akan lengkapi juga dengan alat pembakaran sampah yang lebih efisien. Saat ini kapasitas TPA belum mampu menampung seluruh sampah yang masuk setiap harinya," ungkap Agung.
Walikota juga mengingatkan pihak operator, PT Ella Pratama Prakasa (EPP), agar lebih maksimal dalam proses pengangkutan sampah dari TPS ke TPA.
"Kita tidak ingin lagi ada sampah yang tertinggal di pemukiman. Penanganan ini harus melibatkan semua pihak, mulai dari camat, lurah, hingga aparat TNI-Polri. Kita bergerak bersama, kolaboratif, demi kebersihan dan kenyamanan kota," pungkasnya.
Persoalan sampah di Kota Pekanbaru kembali menjadi sorotan utama menjelang dan selama masa libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijria.
Tak hanya menjadi perhatian PT Ella Pratama Perkasa (EPP) selaku pihak ketiga pengangkut sampah, namun juga menjadi fokus serius dari Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan DPRD Kota Pekanbaru.
Langkah cepat diambil Wako Agung dengan turun langsung ke sejumlah titik tumpukan sampah yang mencemari lingkungan kota.
Tak tanggung-tanggung, ia juga menggandeng Polresta Pekanbaru untuk mendukung percepatan penanganan persoalan yang sudah bertahun-tahun mengganggu kenyamanan masyarakat ini.
“Kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama menyelesaikan persoalan sampah ini. Tidak bisa hanya DLHK atau pihak ketiga saja," ujar Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho.
"Kita harus bersama-sama, termasuk dengan aparat kepolisian,” sambungnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid mendukung langkah Walikota dengan aksi turun langsung ke lapangan adalah bukti keseriusannya dalam menuntaskan permasalahan klasik yang kerap mencoreng wajah ibukota Provinsi Riau ini.
“Kita bisa lihat sendiri, bagaimana Pak Wali bekerja siang malam untuk menyelesaikannya. Ini bukan sekadar wacana. Kami di DPRD tentu akan mengawal dan mendukung penuh kebijakan ini agar berjalan sesuai harapan,” ujar Isa Lahamid.
Politisi senior dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengapresiasi langkah Pemko Pekanbaru dalam menutup tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal yang selama ini menjadi sumber masalah.
Pemerintah kini aktif menimbun TPS liar dan menanaminya dengan bunga, sebagai bentuk penataan sekaligus edukasi kepada masyarakat.
“Ini bukan janji kosong. Pak Wali Kota turun langsung menanganinya. Makanya, mari kita dukung bersama. Jika semua pihak kompak, saya yakin kota ini akan bersih,” tegas Isa.
Selain masalah sampah, sejumlah persoalan lain seperti parkir liar, banjir, dan kerusakan jalan juga menjadi prioritas Pemko Pekanbaru saat ini.
Isa menyebut, meskipun belum seluruhnya tuntas, namun sejumlah perbaikan sudah mulai berjalan secara bertahap.
“Memang belum maksimal karena sedang dalam tahap pengerjaan. Tapi itu tadi, kalau semua pihak mendukung, maka berbagai persoalan kota bisa ditangani dengan baik,” tutupnya. (rp.ind/*)
