PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengimbau masyarakat agar tidak melewatkan kesempatan program pemulihan pendidikan bagi anak putus sekolah.
"Anak putus sekolah bisa kembali belajar untuk mengeyam pendidikan."
"Besok terakhir pendaftaran. Kami mengajak para orangtua segera mendaftarkan anak mereka yang putus sekolah, agar bisa kembali belajar," kata Agung Nugoroho.
Memasuki tahap akhir hingga Sabtu 9 Agustus 2025, tercatat sudah 1.470 anak mendaftar untuk kembali mengenyam pendidikan melalui bantuan biaya gratis dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Pendaftaran yang dilakukan melalui Posyandu di setiap kelurahan ini akan resmi ditutup pada Minggu 10 Agustus 2025.
Program ini tidak hanya mencakup siswa sekolah reguler, tetapi juga mereka yang akan mengikuti pendidikan Paket A dan B.
Menurut Agung, banyak anak yang terpaksa berhenti sekolah karena terhambat biaya, termasuk tunggakan di sekolah swasta yang membuat mereka tidak bisa mengambil ijazah atau rapor.
"Kita temukan masih banyak anak yang tidak sekolah karena menunggak biaya di sekolah swasta. Mereka tidak bisa mengambil ijazah atau rapor, sehingga terhenti pendidikannya," ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemko meminta orangtua melapor ke kelurahan jika anak mengalami kendala administrasi. Kelurahan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar anak bisa segera kembali bersekolah.
Agung menegaskan, program ini adalah komitmen Pemko Pekanbaru untuk memastikan semua anak mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama.
"Ini kesempatan emas. Sekolahnya gratis, tidak ada alasan anak-anak kita tidak bersekolah," tegasnya.
Menjelang batas akhir, para kader Posyandu terus bergerak di lapangan untuk menjaring calon penerima manfaat. Pemko optimistis jumlah pendaftar akan bertambah hingga hari penutupan pendaftaran. (rp.ind/*)
Editor: Indra Kurniawan
Tags : anak putus sekolah, pekanbaru, anak putus sekolah kembali belajar, anak putus sekolah kembal mengenyam pendidikan,