Walikota Dumai Pimpin Rapat Soal Belajar Tatap Muka
DUMAI - Walikota Dumai, H. Zulkifli As memimpin rapat evaluasi Zonasi Kategori kesehatan dan tindak lanjut penanganan pandemi COVID-19, rapat digelar di Media center dan dihadiri Sekda Dumai Herdi Salioso, juru bicara gugus tugas Dumai, dr.Syaiful, sekretaris gugus tugas covid-19 Kota Dumai Afrilagan, dan kepala OPD, dan Camat serta lurah.
Wako mengungkapkan, bahwa rapat evaluasi ini sangat penting dilaksanakan, pasalnya kondisi Dumai untuk penanganan COVID-19, harus terus diupdate. "Mengacu pada Perpres 82/2020 akan ada perubahan nomeklatur dari gugus tugas menjadi satuan tugas penanganan COVID-19, saat ini kita masih menunggu arahan pusat, serta juknis nya seperti apa," sebut Zul As.
Katanya, nantinya Satuan tugas akan menanganani dua isu utama yaitu masalah kesehatan dan ekonomi. "Jadi dua isu ini nantinya harus benar-benar dijalankan dengan baik, seperti pemulihan ekonomi yang selama Pandemi COVID-19 mengalami penurunan, tentunya harus cepat dipulihkan," terangnya.
Zulkifli As mengaku, langkah pemulihan ekonomi dengan membuka berbagai tempat usaha yang mana, selama Pandemi COVID-19 terpaksa harus tutup, namun tetap melihat dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan. Bukan hanya itu saja, terkait adanya rencana pusat untuk menerapkan belajar tatap muka, Zulkifli As mengaku masih menunggu arahan-arahan pusat. "Tadi juga kita bahas terkait belajar tatap muka, karena ini harus benar-benar seteril dulu, kita tidak mau gegabah, karena COVID-19 masih ada di kota Dumai," sebutnya.
Untuk resepsi pernikahan yang sudah boleh dilakukan, Zulkifli As meminta kepada pihak kelurahan dan Camat, untuk benar-benar tegas terkait penerapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, Walikota Zul As juga telah melakukan sosialisasi gemar ikan mengajak masyarakat untuk meningkatkan tingkatkan konsumsi ikan guna cegah stunting. Gemarikan ditaja oleh Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Dumai.
Walikota mengajak masyarakat tingkatkan konsumsi ikan mencegah Stunting. Stunting adalah proses gagal tumbuh seorang anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama terhadap seribu hari pertama kehidupannya. Zulkifli As dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Dumai menyambut baik dilaksanakan kegiatan sosialisasi gemar makan ikan. "Melalui sosialisasi ini mari kita tingkatkan konsumsi ikan untuk mencegah Stunting," kata Walikota dihadapan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai, Ketua GOW Kota Dumai, Ketua Dharma Wanita Kota Dumai, Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai, serta perwakilan kader Posyandu se-Kota Dumai serta undangan lainnya. (rp.elf/*)
