PEKANBARU - Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT mendampingi Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti melakukan kunjungan kerja ke lokasi Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Kota Lama, Kota Pekanbaru.
Kunjungan kerja Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti didampingi Direktur Air Minum Anang Muchlis dan Kepala Balai PPW Riau, Ichwanul Ihsan beserta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Sumatera III Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Zubaidi dan menuju lokasi pelaksanaan kegiatan di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan pada Jumat 1 Oktober 2021 merupakan salah upaya untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia sesuai amanat RPJMN 2020-2024.
Walikota Pekanbaru Firdaus, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat khususnya Direktorat Jenderal Cipta Karya yang telah bersinergi terhadap kebutuhan program-program yang ada di Kota Pekanbaru. “Atas nama pemerintah dan masyarakat kota pekanbaru, kami mengucapakan terimakasih kepada kementerian PUPR, karena dalam bidang ke PU-an ini kota pekanbaru banyak mendapatkan kegiatan-kegian strategis yang menjadi pilot project di Indonesia seperti pekerjaan jaringan IPAL kota pekanbaru," kata Firdaus.
Kepala Balai PPW Riau, Ichwanul Ihsan mengatakan dengan adanya Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Kota Lama, Kota Pekanbaru diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan, guna mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan update SK Kumuh Kota Pekanbaru yang diberikan Pemerintah Kota Pekanbaru kepada Direktur Jenderal Cipta Karya serta dilakukan penandatanganan berita acara serah terima pengelolaan terhadap pekerjaan yang telah selesai dibangun. Adapun sejumlah infrastruktur yang telah dibangun di kawasan tersebut diantaranya jalur pedestrian, street furniture, tempat parkir, signage letter dan ruang terbuka hijau yang juga dihadiri Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Riau, Yenni Mulyadi, PPK PKP, PPK Tanggap Darurat, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru serta Camat Senapelan.
Sebelumnya, Walikota Firdaus menerangkan dua kontraktor proyek IPAL yang sudah bekerja dengan cepat. Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru dikerjakan dua kontraktor, PT Hutama Karya (HK) dan PT Wijaya Karya (Wika). Dua kontraktor ini mengerjakan proyek IPAL masih sesuai target waktu yang telah ditentukan. "Yang namanya pembangunan, tentu ada gangguan. Tetapi, gangguan itu hanya pada masa konstruksi," kata Walikota Pekanbaru Firdaus.
IPAL ini adalah program pemerintah pusat. Pemko Pekanbaru mendukung semua kegiatan proyek IPAL ini. Segala persoalan di persoalan terkait proyek IPAL, tetap diurus Pemko Pekanbaru. "Kami juga selalu menyampaikan kepada masyarakat akan terganggu dengan aktivitas dan lalu lintas di ruas-ruas jalan yang sedang ditanam pipa IPAL. Kami atas nama pemerintah mohon maaf kepada masyarakat, baik atas nama pemerintah daerah maupun Kementerian PUPR," ujar Firdaus dilansir pgi.
Pengerjaan IPAL oleh dua kontraktor itu juga cepat. Karena selama pembangunan konstruksi, Pemko Pekanbaru terus berkomunikasi dengan Kementerian PUPR. "Mereka masih mengerjakan proyek IPAL sesuai tepat waktu. Kontraknya sampai akhir tahun ini," jelas Firdaus. (rp.sul/*)
Tags : Walikota Pekanbaru Firdaus, Dirjen Cipta Karya, Tinjau Lokasi Permukiman Kumuh,