PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT membenarkan sudah lebih sepekan dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di empat kecamatan Kota Pekanbaru ada 384 penambahan kasus Covid-19 baru.
"Satu bulan terakhir, penularan Covid-19 sangat tinggi. Di nasional kita Masuk urutan ketiga bahkan kita melampuai Jawa Timur," kata Walikota didepan media, Sabtu (10/10).
Angka itu terhitung sejak Sabtu 3 Oktober hingga Jumat 8 Oktober kemarin. Dengan rincian di Kecamatan Tampan ada penambahan 142 kasus, di Kecamatan Bukit Raya 95 kasus, Kecamatan Payung Sekaki 50 kasus dan di Kecamatan Marpoyan Damai 97 kasus. Belakangan kasus positif masih tinggi di beberapa kecamatan. Ia mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M). Selama PSBM tahap pertama di kecamatan Tampan, walikota mengungkap tingkat kesadaran masyarakat masih rendah. "Tingkat kesadaran masyarakat kita masih sangat rendah. Terutama penggunaan masker. Ini urutan pertama memakai masker," ujarnya.
Sementara sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan [Kadiskes] Riau, Mimi Yuliani Nazir menyatakan Pekanbaru tertinggi ada 227 pasien dan kembali rekor baru. Untuk kali pertamanya selama pandemi Covid-19 berlangsung di Bumi Lancang Kuning ada tambahan 352 kasus baru dalam sehari, serta juga ada tambahan 8 pasien yang meninggal dunia. "Ini merupakan kali pertamanya Provinsi Riau terdapat penambahan 352 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru dalam sehari, yang mana dari 352 kasus tersebut, 227 kasusnya berasal dari Pekanbaru," ungkapnya Rabu kemarin.
Untuk kabar baiknya, kata dia, Riau juga terdapat penambahan 250 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, serta ada penambahan 8 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. "Dengan begitu, maka total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 7.623 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 2.617 orang, rawat di RS 997 orang, sembuh 3.850 orang dan 159 orang meninggal dunia," ujarnya.
Adapun tambahan 352 kasus hari ini terdapat di 12 kabupaten/kota di Riau, yakni Pekanbaru 227 kasus, Indragiri Hilir 5 kasus, Siak 20 kasus, Bengkalis 13, Dumai 13, Kampar 26 kasus, Pelalawan 12, Kuansing 6 kasus, Kepulauan Meranti 18, Rohul 33, Inhu 5, dan Rohil 4 kasus. "Sedangkan tambahan 250 pasien sembuh hari ini merupakan warga Pekanbaru 202 orang, Inhil 4 orang, Siak 12, Dumai 10, Kampar 7, Pelalawan 4, Kuansing 1, Meranti 2, Rokan Hulu 1, Indragiri Hulu 6, dan Rokan Hilir 1 orang," sebutnya.
Sedangkan kabar dukanya, yakni penambahan 8 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, yaitu Ny Y (52) warga Kota Pekanbaru. Ny W (62) warga Pekanbaru. Ny DD(47) warga Pekanbaru. Tn NR (66) warga Pekanbaru. "Lalu, By CJP (1) warga Pekanbaru. Tn W (59) warga Kabupaten Pelalawan. Ny L (68) warga Kabupaten Kuansing. Dan Ny RS (35) warga Dumai," terangnya.
"Sementara itu, suspek yang diisolasi mandiri berjumlah 9.145 orang, isolasi di RS berjumlah 203 orang, selesai isolasi berjumlah 22.926 orang, meninggal berjumlah 89 orang. Total suspek berjumlah 32.363 orang," pungkasnya.
Kasus terkonfirmasi Covid-19 kembali meningkat
Sebelumnya kasus terkonfirmasi Covid-19 juga cenderung meningkat dengan adanya tambahan 236 kasus baru hari ini pada Selasa 29 September 2020. "Provinsi Riau kembali terdapat penambahan 236 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru. Dan lagi - lagi Pekanbaru yang terbanyak dengan jumlah 109 kasus," ungkap Mimi Yuliani Nazir.
Disisi lain, Riau juga terdapat penambahan 155 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, serta ada penambahan 4 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Dengan begitu, sambungnya, maka total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 7.271 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 2.568 orang, rawat di RS 949 orang, sembuh 3.603 orang dan 151 orang meninggal dunia. Dijelaskannya, adapun tambahan 236 kasus hari ini terdapat di Bengkalis 1 kasus, Dumai 48 kasus, Kampar 21 kasus, Kuansing 2 kasus, Pekanbaru 109 kasus, Pelalawan 26, Rokan Hilir 16, dan Siak 13 kasus. "Sedangkan untuk tambahan 155 pasien covid-19 yang sembuh merupakan warga Pekanbaru 84 orang, Siak 3 orang, Indragiri Hilir 1 orang, Rokan Hulu 3, Kampar 33, Pelalawan 1, Indragiri Hulu 3, Rokan Hilir 8, Dumai 5, Meranti 6, Kuansing 2, dan Bengkalis 6 orang," terangnya.
"Dan untuk kabar dukanya, yakni penambahan 4 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, yaitu Tn AE (72) warga Pekanbaru. Tn S (50) warga Pekanbaru. Tn ASB (62) warga Pekanbaru. Dan Ny FHS (50) warga Pekanbaru," jelasnya.
Sementara itu, suspek yang diisolasi mandiri berjumlah 9.823 orang, isolasi di RS berjumlah 187 orang, selesai isolasi berjumlah 21.126 orang, meninggal berjumlah 87 orang. Total suspek berjumlah 30.531 orang.
Penulis: Jonnuar
Editor: Elfi Yandera
Tags : Pembatasan Sosial Berskala Mikro, PSBM di Pekanbaru, 384 Kasus Baru Covid-19 ,