RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus ST MT menegaskan jatah 5.600 vaksin covid akan dikhususkan pertama kali bagi tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang di garis depan dalam penanganan Covid-19.
Hal ini sudah sesuai dengan petunjuk dan arahan buku saku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional. Vaksinasi sendiri disampaikan Walikota akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama terdapat sebanyak 2.700 nakes yang akan divaksin covid dan tahap kedua 2.900 nakes. "Secara keseluruhan, jumlah nakes yang diusulkan menerima vaksin covid berjumlah 7.286 orang. Namun yang baru menerima vaksin sebanyak 5.600 orang, artinya masih ada kekurangan 1.686 orang lagi," katanya.
Vaksinasi memiliki beberapa tujuan, pertama untuk menghentikan transimisi. Artinya, butuh cakupan yang luar biasa besar untuk mencapai kekebalan komunitas herd immunity. Selanjutnya memproteksi kelompok paling berisiko agar angka kesakitan dan kematian juga menurun. "Jadi tidak berpotensi untuk menghentikan pandeminya tetapi lebih untuk melindungi orang-orang yang paling beresiko. Hal ini termasuk dokter, perawat dan tenaga medis," jelasnya.
Sementara Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru telah mendata penyuntikan vaksin Covid-19 ini telah berlangsung bagi 6.121 tenaga kesehatan. Jumlah itu terhitung hingga, Kamis (4/2/2021) sore kemarin. Data ini dihimpun dari 16 Puskesmas, 16 Rumah Sakit, dan 1 klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan ini sudah masuk ke tahap II. "Vaksinasi terus dilakukan. Tahap I sebanyak 6.121 tenaga kesehatan. Tahap II 333 tenaga kesehatan yang sudah vaksin," ujar Sekretaris Diskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Jumat (5/2).
Satu penerima vaksin, mendapatkan dua dosis vaksin, dengan dua kali tahap penyuntikan. Penyuntikan pertama mendapat satu dosis vaksin, lalu 14 hari kemudian disuntikan lagi satu dosis vaksin. Proses vaksinasi akan terus berlangsung bagi seluruh tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksin. Pihaknya melakukan percepatan vaksinasi, mengingat jumlah tenaga kesehatan penerima vaksin mencapai 13 ribu orang untuk Kota Pekanbaru. "Kadang saat penyuntikan, kondisi tubuh penerima vaksin tidak memungkinkan. Misalnya tensi tidak normal," terangnya. (rp.elf/*)
Tags : Vaksinasi, Vaksin Covid-19, Pekanbaru, Nakes Disuntik Vaksin,