
TANJUNGPINANG - Walikota Tanjungpinang dan PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) bekerja sama meluncurkan program Digitalisasi Keuangan Sekolah melalui sistem BRKS EduPay.
"Digitalisasi keuangan diluncurkan di MAN Tanjungpinang."
"Kita memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Digitalisasi keuangan sekolah sebagai langkah strategis menuju pembangunan kota yang cerdas dan modern," kata Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang menghadiri peluncuran digitalisasi keuangan ini yang digelar di aula MAN Tanjungpinang pada Jumat (20/6).
“Terobosan BRK Syariah ini mendukung transparansi dan kendali keuangan di tingkat pelajar. Ini bukan sekadar inovasi teknologi, tapi juga bentuk pendidikan karakter melalui literasi keuangan sejak dini,” ungkap Lis Darmansyah lagi.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjungpinang resmi mendapat program digitalisasi keuangan sekolah melalui sistem BRKS EduPay yang dihadiri oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang Erizal Abdullah, serta perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, M. Lutfi.
Turut hadir pula jajaran pimpinan BRK Syariah, termasuk Direktur Dana dan Jasa M.A Suharto, dan Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking Edi Wardana.
BRKS EduPay merupakan layanan keuangan digital terintegrasi yang dirancang khusus untuk lingkungan pendidikan.
Sistem ini memungkinkan pelajar melakukan transaksi nontunai menggunakan kartu pelajar khusus yang dapat dipantau dan di-top up langsung oleh orang tua melalui aplikasi.
Direktur Dana dan Jasa M.A Suharto dalam sambutannya menyampaikan bahwa BRKS EduPay merupakan salah satu solusi inovatif BRK Syariah dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah digital di sektor pendidikan.
“Kami tidak hanya menyediakan sistem transaksi, tetapi juga menanamkan budaya keuangan sehat sejak dini,” ujar Suharto.
Menurutnya, melalui BRKS EduPay, siswa bisa melakukan pembayaran digital di kantin atau koperasi sekolah, sementara orang tua dapat memantau aktivitas keuangan anak secara real-time.
Hal sama juga disebutkan Kepala Kemenag Tanjungpinang, Erizal Abdullah, menyebut sistem ini sangat membantu madrasah dalam menciptakan tata kelola keuangan yang tertib, efisien, dan akuntabel.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara MAN Tanjungpinang dan BRK Syariah Cabang Tanjungpinang Pamedan.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Kepala MAN Tanjungpinang Ulfah Ismiati dan Branch Manager BRK Syariah Tanjungpinang Pamedan Abdul Rohim.
Sebagai simbol dimulainya implementasi, secara simbolis juga dilakukan penyerahan kartu transaksi digital kepada perwakilan pelajar.
"Kartu ini akan digunakan dalam seluruh transaksi pembayaran di lingkungan sekolah, seperti kantin, koperasi, dan layanan internal lainnya yang telah terintegrasi dengan BRKS EduPay," kata Erizal Abdullah.
Peluncuran program ini disambut antusias oleh seluruh pihak yang hadir, termasuk para pelajar dan guru.
Dengan implementasi penuh BRKS EduPay, MAN Tanjungpinang menjadi sekolah pertama di Kepulauan Riau yang mengadopsi sistem digitalisasi keuangan secara menyeluruh, sekaligus menjadi model percontohan bagi madrasah dan sekolah lainnya di wilayah tersebut.
Hadir pula dalam kegiatan ini para pimpinan BRK Syariah dari berbagai cabang, di antaranya Branch Manager BRKS Tanjungpinang, Baharudin. Kemudian Branch Manager BRKS Bintan, Imam Hadi Suryono dan Pimpinan Capem BRKS Bintan Center, Desrian. Serta Tim Front Office BRKS Cabang Pamedan. (rp.edy/*)
Editor: Elfi Yandera
Tags : walikota tanjungpinang lis darmansyah, walikota kerjasama dengan bank riau kepri, digitalisasi keuangan sekolah,