Warga Banjar di Siak Siap Mati-matian Menangkan SUWAI, Ketua Pemenangan: 'Kito Gas ...'

SIAK- Petang yang penuh semangat, warga Desa Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, bulat bersepakat untuk memenangkan pasangan Pilkada Riau dengan nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi (SUWAI).

Mereka juga bertekad memangkan Pilkada Siak pasangan nomor urut 2, Afni-Syamsurizal dengan slogan Kito GAS (Gerakan Afni Syamsurizal).

Gerakan warga Desa Banjar Seminai itu tertuang dalam deklarasi yang dibacakan tokoh pemuda setempat, Yasir Hadi Broto, di akhir kampanye dialogis calon Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, dan calon Bupati Siak, DR. Afni Zulkifli, Ahad (6/10).

Sebelumnya Ketua pemenangan partai koalisi Karib, Golkar dan PKS Kecamatan Dayun, Samijo, mengaku peristiwa Pemilihan Legislatif (Pileg), 14 Februari 2024, membuat kakinya kurang kuat untuk berdiri dan membuat dia malas untuk berpolitik lagi.

Karena Pak Syamsuar dan Afni Zulkifli, mendukung dan memberi semangat sehingga dia menjadi kuat.

Dia berharap kepada masyarakat yang hadir pada sore itu untuk bersama-sama memenangkan Pak Syamsuar calon gubernur nomor urut 3, dan Bupati Siak Afni Zulkifli nomor urut 2.

Samijo mengaku, dia kenal Pak Syamsuar sudah lama, sejak menjadi Sekcam Siak. Di mata Samijo, Pak Syamsuar adalah orang yang gigih dan amanah yang luar biasa.

Hal ini dapat dibuktikan, Pak Syamsuar rela melepaskan sebagai anggota DPR RI demi membangun Riau. lebih baik lagi.

“Kita patut berterima kasih kepada Pak Syamsuar karena sejujurnya dia sudah terpilih menjadi anggota DPR RI namun dia masih memikirkan kita semua untuk membangun negeri kita ini lebih maju dan bermartabat,” ungkap Samijo.

"Kita juga patut mengucapkan terima kasih kepada Pak Syamsuar karena beliau sangat peduli dengan petani sawit dengan membuat Pergub. Sehingga harga sawit di Riau stabil."

“Jadi mari kita pilih orang yang kita kenal dan sudah berbuat untuk masyarakat. Jejak Syamsuar tak mungkin kita lupakan, dia telah terlalu banyak berbuat untuk masyarakat di sini,” ungkap Samijo.

Pada kesempatan itu, Calon Bupati Siak Afni menyebutkan, bahwa di antara komitmen Kito GAS dengan Suwai adalah pembangunan pendidikan gratis. “Kami akan membagikan seragam gratis untuk SD dan SMP di Siak ini,” ucap Afni.

Sementara itu, dalam orasi politiknya Syamsuar mengatakan, bahwa siapapun pemimpin pada 5 tahun lalu tidak akan mampu menjalankan programnya karena fokus pada kesehatan masyarakat dan ekonomi masyarakat.

Akibat Covid-19, sambung Syamsuar, selain dia tidak bisa turun ke daerah bertemu langsung dengan masyarakat, anggaranpun terfokus pada kesehatan masyarakat.

“Inilah salah satu alasan saya maju lagi sebagai calon gubernur Riau, selain memang banyak masyarakat meminta saya maju lagi sebagai gubernur Riau untuk melanjutkan program yang belum bisa maksimal,” jelas Syamsuar.

Syamsuar bersama Buya Mawardi punya 15 komitmen prioritas. Di antara komitmen itu terkait masalah nasib petani. Pasangan Suwai menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida langsung ke petani. 

Nama Syamsuar untuk di Siak memang selalu di hati masyarakat Kabupaten Siak, khususnya Kerinci Kanan, lantaran kepemimpinannya dua periode sebagai bupati Siak dan gubernur Riau sudah terbukti serta teruji.

Karenanya, dalam Pilkada Riau masyarakat tak ingin nantinya bumi Melayu Lancang Kuning ini dipimpin orang tak bertanggung jawab.

“Kita tak ingin Riau ini nantinya dipimpin oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan kita tahu betul bahwa dua periode Pak Syamsuar menjadi bupati Siak dan jadi gubernur Riau, beliau sangat luar biasa kepeduliannya terhadap masyarakat,” kata tokoh masyarakat Kerinci Kanan, H. Sumario, dalam kampanye dialogis Syamsuar, Ahad malam (6/10).

Sumario berpesan kepada masyarakat harus pandai memilih dan memilah mana calon yang harus dipilih.

“Rasanya tak ada yang tak kenal dengan Pak Syamsuar karena kinerja beliau mulai dari Bupati Siak 2 periode cukup bagus, begitu juga ketika beliau menjadi gubernur Riau sangat besar perhatiannya dengan daerah kita ini,” katanya.

Jadi, ajak Sumario, masyarakat Kerinci Kanan harus satu hati, sepakat bagaimana memilih dua calon dari Partai Golkar baik sebagai calon gubernur Riau maupun sebagai calon Bupati Siak.

Diketahui pasangan calon gubernur Riau dan wakil gubernur Riau, Syamsuar-Mawardi diusung Partai Golkar dan PKS.

Sedangkan paslon Bupati Siak dan wakil bupati Siak, Afni-Syamsurizal, diusung Partai Golkar, Nasdem dan PKB.

“Kita harus ikhlas dalam memperjuangkan Pak Syamsuar dan Bu Afni, semoga Allah menggabulkan niat baik calon gubernur Riau dan calon Bupati Siak ini,” ujar Sumario.

Sumario juga mengingatkan kepada warganya, begitu besar jasa Pak Syamsuar terhadap Kerinci Kanan. Ketika beliau menjadi bupati Siak, jalan terpanjang yang diaspal di Kerinci Kanan. Sehingga, perekonomian masyarakat terus berkembang.

Calon bupati Siak, Afni Zukifli, dalam orasi politiknya cukup singkat hanya menanyakan; “Sudah tahu kan siapa calon gubernur Riau yang dipilih dan sudah tahu kan siapa calon bupati Siak yang dipilih?,”

Warga menjawab serentak, gubernur Riau pilih Syamsuar nomor 3, dan bupati Siak pilih Afni nomor 2.

Setelah mendengar jawaban warga tersebut, Afni langsung duduk di kursi yang sudah disediakan panitia, di samping Syamsuar.

“Cepat betuk orasinya, Afni?,” tanya Syamsuar.

“Sebelum bapak tiba, saya sudah berorasi tadi. Sekarang tinggal bertanya kepada warga siapa yang harus mereka pilih,” jawab Afni.

Syamsuar dalam orasi politiknya menjelaskan kenapa dia maju lagi sebagai gubernur Riau, hal ini tak lain tak bukan karena ingin melanjutkan program sebelumnya yang tidak bisa maksimal dilaksanakan karena Covid-19.

“Dua tahun lebih kami jadi gubernur Riau kita semua dilanda Covid-19. Pada saat Covid-19 ini kami fokus menangani kesehatan masyarakat, kerja tak ada libur, hari Sabtu dan Minggu pun harus menggelar rapat dengan pemerintah pusat melalui zoom meeting,” jelas Syamsuar.

Syamsuar tetap berkomitmen dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, baik itu membangun infrastruktur jalan, jambatan dan serana lainnya dalam upaya memaksimalkan pelayanan publik.

“Kami tetap melanjutkan program pendidikan gratis dan beasiswa mulai dari jenjang S-1 hingga S-3. Kami juga ingin melanjutkan program sama di dunia pendidikan dengan pihak Jerman. Anak-anak kita kuliah di Jerman sambil bekerja,” ujar Syamsuar.

Selain itu, sesuai dengan kemajuan teknologi, Syamsuar juga berkomitmen melakukan pembangunan Riau digital dengan penyediaan wi-fi di setiap kelurahan dan desa yang ada di Riau. (*)