
KEPRI - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lingga sempat alami Ggangguan distribusi air bersih.
"Pergeseran tanah dan tekanan air dialami PDAM Tirta Lingga."
“Kami telah menyelesaikan pekerjaan perbaikan pipa yang pecah. Saat ini, kami tengah melakukan proses pendistribusian kembali, namun butuh waktu sekitar satu hari agar aliran air kembali normal di seluruh wilayah terdampak,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Lingga, Irfan Andaria pada wartawan, Selasa (1/4) lalu.
Kerusakan pada pipa PDAM Tirta Lingga berada di wilayah Kampung Boyan, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga sehingga mengalami kebocoran parah.
Menurut Irfan Andaria kerusakan pipa PDAM karena adanya pergeseran tanah dan tekanan air yang besar mengakibatkan pipa utama yang berdiameter 6 inci mengalami kebocoran parah.
Akibatnya, warga Dabo Singkep sempat alami gangguan distribusi air bersih.
Dampak dari kebocoran pipa yang berada di wilayah kampung Boyan ini menjadikan distribusi air bersih di sejumlah wilayah yang ada di Dabo Singkep menjadi terganggu.
Tetapi menurut Irfan Andaria lagi, beberapa daerah yang terdampak akibat kebocoran pipa ini diantaranya yaitu Kebun Nyiur, Kampung Boyan, Kampung Baru, Dabo Lama, Sekop Darat, sebagian Bukit Abun, Sekop Laut, sebagian wilayah Dabo Kota, Jalan Sukarelawan, Belakang Pasar, Lorong Fajar, dan Teluk Ru.
Kondisi ini menyebabkan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Irfan Andaria mengatakan, bahwa pipa yang mengalami kebocoran telah selesai dilakukan perbaikan. Namun, untuk proses pemulihan dalam distribusi air membutuhkan waktu lebih kurang 24 jam sebelum kembali normal sepenuhnya.
Pihak PDAM Tirta Lingga juga mengimbau kepada masyarakat yang terdampak untuk bersabar dan bijak dalam menggunakan air selama proses pemulihan berlangsung.
“Kami dari PDAM Tirta Lingga akan terus melakukan pemantauan terhadap pendistribusian air agar dapat kembali stabil secepat mungkin,” ujarnya.
Irfan menjelaskan bahwa upaya-upaya atau antisipasi yang dilakukan dalam pendistribusian air ini telah dilakukan sebelumnya agar pasokan air tetap berjalan normal terutama selama bulan puasa dan perayaan Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Namun, kondisi di lapangan yang diakibatkan Faktor alam dan cuaca tidak selalu dapat diprediksi sepenuhnya. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan dalam pelayanan ini. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar layanan air bersih dapat kembali normal secepatnya,” ungkapnya. (*)
Tags : air bersih, air pdam, warga alami gangguan distribusi air bersih, pdam tirta lingga alami gangguanpipa bocor, pergeseran tanah dan tekanan air di dabo singkep, News Daerah ,