INTERNASIONAL - Inggris sudah tak lagi mewajibkan seseorang yang terinfeksi Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Perdana Menteri Inggris Boris Jhonson juga telah menghapus seluruh aturan terkait pembatasan Covid-19, sebagai strategi dari kebijakan baru "hidup berdampingan dengan Covid-19".
"Artinya, siapa pun yang terindikasi positif Covid-19 di Inggris, sudah tidak lagi diwajibkan secara hukum untuk melakukan isolasi mandiri (isoman). Meski begitu, mereka tetap disarankan untuk melakukan isolasi mandiri saat terkena Covid-19," kata Boris Jhonson Melansir BBC, Sabtu (26/2/2022).
Berikut rincian lebih lanjut seputar kebijakan ini: - Mereka yang positif Covid-19 disarankan tetap isolasi di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain setidaknya dalam lima hari.
Mulai 1 April 2022, akan berlaku:
Sementara itu, Kepala penasihat ilmiah Patrick Vallance berpendapat bahwa Covid-19 akan terus berkembang selama beberapa tahun ke depan.
"Varian lebih lanjut dari Covid-19 diperkirakan bisa jadi lebih parah dibanding yang terlihat sebelumnya," sebagaimana dijelaskan Patrick
Oleh karena itu, meskipun sebagian besar sistem pengujian gratis di Inggris sedang dibongkar, pemerintah tetap bersikeras bahwa Inggris akan terus memeriksa serta mengawasi secara rinci kemungkinan munculnya kembali Covid-19 dan varian baru. (*)
Tags : Inggris hapus isoman, Covid-19 di Inggris, Inggris hidup berdampingan dengan Covid-19, Tak Ada Lagi Isoman, Warga Inggris Bakal Hidup Berdampingan dengan Covid-19, karantina di Inggris tak ada, lagi Covid-19 di Inggris terbaru, aturan terbaru Covid-19 di Inggris, Inggris, aturan isolasi mandiri covid-19 di Inggris,