PEKANBARU - Dua ekor gajah liar nyasar ke pemukiman warga hampir sepekan terakhir terdiri dari satu gajah dewasa dan gajah anakan. Pihak BKSDA menghalau gajah yang terpisah dari kelompoknya ke Tesso Utara.
"Sebelumnya warga sempat melakukan penggiringan menggunakan petasan. Namun, justru dua gajah itu terpisah. Gajah yang besar itu berada dekat pemukiman warga tepatnya di belukar di belakang SDN Kuala Terusan," kata Kabid Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) wilayah I, Andre Hansen Siregar, Selasa (12/1).
Gajah yang nyasar ke pemukiman sudah meresahkan warga karena berada tidak jauh dari pemukimanKedua gajah tersebut diduga terpisah dari rombongannya dan berkeliaran di dekat pemukiman warga. Bahkan, pada Senin sore kemarin, dua gajah tersebut hanya berada sekitar 300 meter dari rumah salah satu warga di Desa Kuala Terusan, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. "Kedua gajah tersebut diperkirakan berasal dari kelompok gajah di Tesso Utara. Lokasi tersebut merupakan salah satu tempat habitat gajah sumatera," sebutnya.
Hansen mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan warga sekitar dan pihak terkait untuk bersama melakukan penggiringan kembali gajah habitat asalnya. "Kita juga imbau warga tadi malam agar untuk sementara mengurangi aktivitas baik di kebun ataupun di luar rumah. Kecuali petugas jaga yang ditunjuk khusus pada lokasi yang padat penduduk," ujarnya.
Dia juga mengimbau agar tidak ada warga yang melakukan penggiringan dari arah berlawanan. "Secara alami, hewan ini juga tahu habitat dan ingin berkumpul kembali dengan kawanannya," sebutnya. (rp.sdp/*)
Tags : Gajah Liar, Gajah Nyasar ke Pemukiman Warga, Pelalawan, Tesso Utara,