
DAIK LINGGA - Aktivitas ilegal penangkapan ikan menggunakan bom kembali terjadi di perairan Kabupaten Lingga.
"Warga Lingga khawatir ekosistem lautnya rusak."
“Iya, benar. Hari ini memang terjadi pengeboman ikan di perairan Pulau Nyamuk, yang masuk dalam wilayah Desa Mensanak,” kata Kepala Desa Mensanak, Mansur, membenarkan pratik itu masih terjadi.
Bom ikan berlangsung di perairan Pulau Nyamuk, Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, pada Rabu (2/7).
Mansur mengungkapkan bahwa pelaku pengeboman ikan diduga adalah warga setempat, yang masih berdomisili di Kecamatan Katang Bidare.
“Kami sempat mengejar pelaku setelah mereka menurunkan bom dan menunggu ikan hasil pengeboman. Namun, sayangnya pelaku berhasil meloloskan diri,” lanjut Mansur.
Meski kejadian ini sudah dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH), Mansur mengungkapkan bahwa pihaknya belum memiliki bukti yang cukup untuk melakukan penangkapan.
“Kami sudah laporkan ke APH, tapi hingga saat ini belum ada bukti yang kuat untuk menangkap pelaku,” jelasnya.
Pengeboman ikan yang dilakukan secara ilegal ini menambah kekhawatiran masyarakat tentang kerusakan ekosistem laut di wilayah Kabupaten Lingga.
Aktivitas penangkapan ikan menggunakan bahan peledak diketahui dapat merusak terumbu karang dan kehidupan laut secara keseluruhan.
Warga setempat berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal, demi melindungi kelestarian lingkungan laut yang kian terancam. (*)
Tags : bom ikan, ekosistem laut, daik lingga, kepri, warga khawatir ekosistem laut rusak, praktik pengeboman ikan di lingga, News Daerah,