Warga Pekanbaru Bingung Soal Pj Walikota yang Baru, 'Muflihun, Indra Pomi atau Hambali Nanda'
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Masa periodesasi jabatan Muflihun sebagai Pj Walikota Pekanbaru akan berakhir pekan depan, tepatnya Kamis 23 Mei 2024.
"Warga Pekanbaru jadi bingung untuk Pj Walikota yang baru 2024."
"Hingga saat ini, belum ada kejelasan siapa yang akan menggantikan posisinya, atau apakah Muflihun akan mencetak hattrick dengan perpanjangan jabatan untuk yang ke tiga kalinya," kata Ketua Umum [Ketum] Lembaga Melayu Riau [LMR], H. Darmawi Wardhana Zalik Aris SE Ak dikontak ponselnya tadi, Minggu (19/5).
Menurutnya, sejauh ini, Kemendagri RI yang berwenang menentukan pengganti Muflihun juga belum mengeluarkan surat resmi.
"Indra Pomi Nasution saat ini menjabat sebagai Sekdako Pekanbaru, dikabarkan menjadi salah satu calon kuat untuk posisi Pj Walikota Pekanbaru yang baru."
"Selain Indra Pomi Nasution, ada Hambali Nanda Manurung, Sekretaris DPRD Pekanbaru, juga disebut-sebut sebagai kandidat yang diusulkan oleh Pj Gubernur Riau dan DPRD Pekanbaru," kata dia.
Tetapi yang menariknya, Muflihun masih berusaha mendapatkan perpanjangan masa jabatannya.
Dalam beberapa hari terakhir, ia intens bolak-balik Pekanbaru-Jakarta demi mengurus hal ini.
Nama Muflihun tidak masuk dalam daftar usulan yang diajukan DPRD Pekanbaru maupun Pj Gubernur Riau ke Kemendagri.
"Intinya, Kemendagri belum mengeluarkan surat terkait Pj walikota baru ini. Jadi kami dari DPRD sudah mengusulkan putra terbaik yang juga ASN Pemko untuk ditunjuk Kemendagri sebagai Pj Wako," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama ST MT, Sabtu (18/5) kemarin.
DPRD Pekanbaru secara resmi merekomendasikan Hambali Nanda Manurung sebagai calon Pj Walikota Pekanbaru dalam surat bernomor B. 8001.13/DPRD-2/1505/2024 yang dikirimkan pada 25 Maret 2024 lalu.
Surat tersebut ditandatangani semua pimpinan DPRD Pekanbaru.
"Usulan dari DPRD pekanbaru ini usulan terbaik yang juga menjadi representasi masyarakat kota pekanbaru. Mudah-mudahan sesuai dengan nama usulan DPRD, Kemendagri bisa merealisasikannya," ujar Ginda Burnama.
Sementara itu, T Azwendi Fajri SE MM, yang juga Wakil Ketua DPRD Pekanbaru menambahkan, nama Hambali Nanda memenuhi semua kriteria dan persyaratan sesuai Permendagri No 4 Tahun 2023 Pasal 13 ayat 3 tentang JPT Pratama yang pejabatnya diangkat menjadi Pj Bupati/Pj Walikota.
"Jadi, nama yang DPRD usulkan hambali nanda memenuhi persyaratan. Selain itu, kami pimpinan DPRD dan fraksi-fraksi juga sepakat dan menandatangani surat yang dikirim ke Kemendagri," sebutnya.
Hambali Nanda dinilai netral dan mampu menjalankan amanah sebagai Pj Walikota Pekanbaru, terutama dengan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
"Kami sangat komprehensif dan punya pertimbangan matang mengusulkan sosok calon Pj Wako tersebut. Di samping itu, hambali nanda dinilai tahu dan punya solusi terkait permasalahan yang ada di kota pekanbaru. Kan clean dan clear. Makanya, kami harapkan Kemendagri menghormati usulan DPRD pekanbaru ini," tegas Azwendi.
Dengan waktu yang semakin mendekati akhir masa jabatan Muflihun, semua pihak masih menanti keputusan resmi dari Kemendagri mengenai siapa yang akan memimpin Pekanbaru selanjutnya. (*)
