Warga Ramai-ramai Jual Emas Perhiasan Akibat Imbas dari Situasi Ekonomi yang tak Menentu

PEKANBARU - Warga kelihatannya dalam sepekan ini ramai-ramai jual emas ke toko perhiasan.

"Warga ramai-ramai jual emas."

"Warga jual perhaiasan emasnya mungkin akibat imbas dari situasi ekonomi yang semakin sulit, atau barangkali juga ada keperluan mendadak," kata Herik, salah satu pemilik toko perhiasan dibilangan jalan Adi Sucipto, Pekanbaru, Selasa (2/9).

Toko emas di pasar tradisional Pekanbaru keliahatan panen pengunjung. Mereka bukan sebagai pembeli tetapi menjual emas perhiasannya.

Harga emas setiap harinya mengalami perubahan. Harga emas di pasar Pekanbaru ternyata tidak sama.

Seperti di Pasar Dupa, harga emas perhiasan 24 karat Rp1.650.00 per gram, sedangkan di Pasar kodim harga lebih tinggi, Rp1.740.000 per gram.

Pasalnya , harga emas di Pasar Dupa saat ini lebih murah Rp90.000 per gram di banding Pasar Kodim.

Tak heran, banyak pembeli yang beralih ke Pasar Dupa untuk mendapatkan harga lebih miring.

"Harga emas disini, tidak jauh berbeda dengan yang di pasaran, tapi saat ini harga emas turun" jelas Herik lagi.

Saat ini masyarakat lebih banyak menjual emas dibanding membeli.

Kondisi ini salah satu penyebabnya ekonomi yang kurang stabil membuat emas menjadi pilihan cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saat ini lebih banyak yang menjual emas dari pada membeli, mungkin juga karena faktor ekonomi dan kebutuhan lain juga tinggi," kata Herik.

Berbeda dengan harga emas di Pasar Kodim. Harga emas per tiga hari ini mengalami kenaikan. Meskipun jual emas lebih mendominasi, kedua pasar itu tetap ramai didatangi warga. (rp.elf/*)