Politik   2024/11/02 10:3 WIB

Warga Riau Mau Pilih SUWAI Jadi Gubernur karena Dahsyat Menata Kota Bukan Menata Kata, 'yang Infrastrukturnya Banyak Dirusak Truk Batu Bara'

Warga Riau Mau Pilih SUWAI Jadi Gubernur karena Dahsyat Menata Kota Bukan Menata Kata, 'yang Infrastrukturnya Banyak Dirusak Truk Batu Bara'
Pasangan Calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Riau, Syamsuar-Mawardi (SUWAI) Nomor Urut 3

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Bagi masyarakat Riau, Pasangan Calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Riau, Syamsuar-Mawardi (SUWAI), merupakan sosok pemimpin yang luar biasa.

"SUWAI dinilai pantas menjadi gubernur karena memiliki perhatian tinggi kepada masyarakat. Bukan hanya pandai merangai kata-kata."

“Pak Syamsuar bagi warga Riau merupakan sesuatu yang istimewa dan luar biasa. Perhatian kepada masyarakat begitu tinggi, khususnya untuk masyarakat Riau,” kata Drs Lelo Ali Ritonga MM, pemerhati Sosial dalam menyikapi Kandidat itu pagi ini.

Perhatian tokoh masyarakat ini setelah milhat Silaturahmi dan Kampanye Dialogis Paslon SUWAI, nomor urut 3 selama ini di berbagai daerah di Riau.

Selain silaturahmi yang terbangun sangat baik antara SUWAI dan masyarakat, ia juga mengungkapkan, bahwa Paslon nomor urut 3 itu selalu hadir untuk membantu masyarakat di daerah.

“Kita sudah mengetahui bersama, Pak Syamsuar sering bersilaturahmi dengan kita disini. Beliau juga banyak membantu pembangunan di Kota dan Daerah. Ini salah satunya beliau membantu dalam pembangunan masjid, perbaikan dan pembangunan jalan terus dikebut,” ungkapnya.

Oleh karenanya, ia menyampaikan aspirasi masyarakat untuk siap mendukung dan berjuang memenangkan SUWAI pada pilkada 2024.

Dalam pada kesempatan, SUWAI terus mengajak masyarakat untuk bersama- sama menjaga keberlangsungan Pikada yang aman dan damai, tanpa menjelek- jelekan dan berbuat curang.

Drs H Syamsuar M.Si, salah satu Kandidat incumbent itu mengajak masyarakat untuk mengawal keunggulan paslon nya hingga hari pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

“Kalau hasil ini tidak kita jaga, maka akan hilang. Kalau kita jaga dan perjuangkan ini bisa terus bertambah. Kalau kita kompak kita kuat, kalau kita bersatu kita aman, dan kalau kita kompak, kita tak bisa digoyahkan,” ungkapnya.

Selain itu, Syamsuar mengatakan bahwa jika menjadi Gubernur akan menjalanka motonya; Saatnya Membangun Riau Untuk Lebih Maju, Berjaya dan Merata. Baginya, seorang pemimpin (gubernur) harus membuat kesejahteraan bagi seluruh daerah di Riau.

“Pembangunan harus merata. Bukan hanya satu daerah saja yang dibangun. Seluruh rakyat Riau harus dilayani, dan ekonomi harus dibangkitkan. Ada cara untuk itu semua,” ujarnya.

Namun begitu, menurutnya, Kota Pekabaru tetap harus diproritaskan agar pantas dan layak sebagai Ibu Kota Provinsi Riau.

“Ibu Kota Pekanbaru harus saya benahi, mana yang bisa untuk pembenaha infrastrutur segera kita lakukan agar pantas dan layak sebagi Ibu Kota Provinsi,” katanya. 

Pada debat Pilgub Riau kemarin, Cagubri Syamsuar juga menyoroti  truk Batu Bara yang salah satu penyebab kerusakan jalan.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang akan bertarung di Pilgub Riau 2024 itu mengikuti debat kandidiat segmen pertama.

Debat kandidat Pilgub Riau 2024 ini digelar di SKA Co Ex, Selasa (29/10/2024) malam.

Satu persolan yang menjadi sorotan dalam debat Pilkada Riau ini adalah soal jalan rusak di Riau.

Persoalan ini disampaikan oleh moderator debat.

Beberapa daerah yang disebutkan adalah Kabupaten Siak, Kuantan Singingi, dan yang paling parah, Kabupaten Indragiri Hulu.

Menjawab pertanyaan tersebut, calon nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi, menyebutkan bahwa salah satu penyebab kerusakan jalan adalah truk pengangkut batu bara.

"Khusus angkutan batu bara, kami buat kebijakan harus ada jalan khusus untuk angkutan batu bara ini," kata Syamsuar.

Ia menekankan, banyak jalan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) rusak akibat truk angkutan batu bara.

Angkutan batu bara banyak merusak jalan di Inhu karena kelebihan muatan," jelas Syamsuar.

Selama menjabat sebagai Gubernur Riau, Syamsuar mengaku telah bekerja sama dengan aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menindak truk dengan kelebihan muatan.

"Nanti setelah kami menang, kita akan tindak kendaraan yang over kapasitas," tegasnya.

Menanggapi jawaban Syamsuar, calon nomor urut 1, Abdul Wahid, mengatakan bahwa pembangunan jalan harus dilakukan dengan jelas.

Wahid tidak menyalahkan angkutan yang merusak jalan, namun ia ingin kontruksi jalan diubah.

"Bukan soal muatan angkutannya. Tapi kontruksinya yang kita rubah," kata Wahid.

Sementara itu, calon nomor urut 2, M Nasir, tidak memberikan tanggapan langsung atas jawaban Syamsuar.

Ia menekankan perlunya perbaikan jalan desa. Menurutnya, sumber daya alam Riau terdapat di desa, sehingga jalan-jalan tersebut harus baik.

"Kalau jalan desa mulus, tentu infrastrukturnya bagus. Kami ingin, bang Syamsuar, izinkan kami memimpin Riau," ujar Nasir. (*)

Tags : paslon syamsuar-mawardi, paslon suwai, paslon nomor urut 3, warga riau pilih suwai jadi gubernur, masyarakat pilih suwai karena dahsyat menata kota,