PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Masyarakat Riau memilih liburan ke negeri jiran ketimbang berwisata di dalam negeri. Itu dampak dari mahalnya tiket pesawat rute domestik.
"Warga Riau hindari harga tiket pesawat yang masih selangit saat berlibur."
"Untuk masyarakat umum di sini, bagaimana mau berwisata ke Jakarta atau destinasi dalam negeri lainnya kalau biaya tiket pesawatnya sangat mahal. Bandingkan saja, ke Kuala Lumpur dengan Rp1 jutaan sudah dapat tiket pulang-pergi dari Pekanbaru, sedangkan ke Jakarta sekali jalan saja harganya Rp1,4 jutaan," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, pada media, Rabu (17/7).
Roni Rakhmat menyebut mahalnya tiket pesawat domestik menjadi kendala utama bagi warga Riau yang ingin berlibur di Indonesia.
Roni menjelaskan bahwa perbedaan harga tiket pesawat domestik dan internasional yang signifikan ini membuat lebih banyak warga Riau memilih berlibur ke luar negeri.
Ia menambahkan bahwa pemerintah pusat perlu mengambil langkah untuk menekan harga tiket pesawat domestik agar lebih terjangkau.
"Salah satu solusinya adalah dengan membuat kebijakan yang dapat menurunkan harga tiket pesawat domestik. Kita bisa mencontoh kebijakan pemerintah negara tetangga yang berhasil membuat harga tiket pesawat lebih murah, sehingga wisatawan lokal mudah bepergian antar daerah," sebutnya.
Roni juga menyampaikan bahwa isu ini telah dibahas dalam rapat koordinasi kepala dinas pariwisata se-Indonesia di Pontianak beberapa waktu lalu.
"Kami sudah sampaikan bagaimana harga tiket pesawat ini harus ditekan, jangan dibiarkan harga naik setinggi mungkin," pungkasnya usai membuka Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri yang digelar Dispar dan Ekonomi Kreatif Jakarta di Premiere Hotel Pekanbaru.
Dengan kondisi seperti ini, diharapkan pemerintah segera mengambil tindakan untuk mendukung pariwisata domestik agar warga Riau dan masyarakat Indonesia pada umumnya lebih tertarik berwisata di dalam negeri. (*)
Tags : liburan, warga riau pilih liburan, warga hindari harga tiket pesawat yang mahal, wisata,