JAKARTA - Sempat berubah meski akhirnya diralat lagi, pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Amerika Serikat CDC kembali memperbaharui panduannya tentang penularan virus Corona COVID-19. Panduan terbaru menyebut COVID-19 bisa menular lewat virus yang bertahan di udara.
"Beberapa infeksi bisa menyebar lewat paparan virus dalam droplet dan partikel kecil yang bisa bertahan di udara selama beberapa menit hingga beberapa jam," tulis CDC dalam unggahan bertanggal Senin (5/10/2020).
"Virus tersebut bisa menginfeksi orang dalam jarak lebih dari 6 kaki (1,8 meter) dari orang yang terinfeksi setelah orang tersebut meninggalkan ruangan," lanjutnya dirilis detik.
CDC menyebut ada sejumlah bukti penularan terjadi pada jarak lebih dari 6 kaki. Penularan ini terjadi pada ruangan tertutup dengan ventilasi yang tidak baik. Droplet terbentuk ketika seseorang yang terinfeksi bernyanyi atau olahraga.
Sementara itu, penularan lewat virus yang menempel di permukaan benda disebut lebih jarang terjadi. Meski demikian, tetap dimungkinkan seseorang terinfeksi virus lewat menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus lalu memegang mulut, hidung, atau mata. (*)
Tags : CDC AS, Covid-19, Corona Menular Lewat Udara,